Diet Sehat Cegah Peningkatan Asam Urat Dalam Darah
Diet sehat / Foto--Pixabay--
Radarlambar.Bacakoran.co - Asam urat adalah produk sampingan yang terbentuk selama metabolisme purin, senyawa yang ada dalam semua sel tubuh, baik yang berasal dari tumbuhan (seperti sayur, buah, kacang-kacangan) maupun hewan (daging, ikan, jeroan). Tubuh kita menghasilkan sebagian besar purin yang dibutuhkan, sekitar 85%, sementara sisanya berasal dari makanan yang dikonsumsi. Kadar asam urat dalam darah yang normal adalah 3,5 hingga 7 mg/dl untuk pria dan 2,6 hingga 6 mg/dl untuk wanita. Ketika kadar ini melebihi ambang batas tersebut, kondisi ini disebut hiperurisemia.
Hiperurisemia bisa memicu terbentuknya kristal asam urat di sekitar sendi-sendi tubuh. Kristal ini menyebabkan radang yang dikenal dengan istilah arthritis gout, yang seringkali disertai dengan rasa sakit yang sangat hebat, pembengkakan, dan kemerahan pada sendi. Peningkatan kadar asam urat ini umumnya lebih banyak terjadi pada pria, tetapi juga bisa menyerang wanita setelah menopause. Penyakit ini sering menyerang sendi-sendi kecil, seperti pada pangkal ibu jari kaki, dan juga bisa melibatkan jari tangan dan lutut.
- Faktor Penyebab Peningkatan Kadar Asam Urat
Peningkatan kadar asam urat dalam darah bisa disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan (hati, ginjal, otak), makanan laut (seperti udang, kerang, ikan sarden), dan alkohol. Selain itu, sejumlah kondisi medis juga dapat berperan dalam meningkatnya kadar asam urat. Penyakit darah tertentu, seperti polisitemia vera (kelainan sumsum tulang), obesitas, diabetes yang tidak terkontrol, serta kadar trigliserida yang tinggi dalam darah dapat memperburuk kondisi ini. Penggunaan beberapa obat-obatan, termasuk obat kanker dan vitamin B12, juga dapat meningkatkan risiko hiperurisemia.
Gejala dari peningkatan kadar asam urat biasanya berupa serangan radang sendi yang datang secara mendadak, dengan rasa nyeri yang intens dan pembengkakan pada sendi. Rasa sakit ini dapat berlangsung beberapa hari hingga minggu dan sering terjadi pada sendi pangkal ibu jari kaki. Serangan biasanya bersifat satu sendi (monoartikular), namun bisa berkembang ke sendi lain seiring waktu.
- Mengelola Pola Makan untuk Mencegah Gout
Untuk mencegah peningkatan kadar asam urat, penting untuk mengatur pola makan dan menghindari makanan yang kaya akan purin. Makanan yang mengandung purin tinggi seperti jeroan, ikan sarden, udang, dan alkohol sebaiknya dikurangi atau dihindari. Sebaliknya, makanan dengan kadar purin sedang, seperti ikan selain ikan sarden, daging sapi, dan beberapa jenis sayuran seperti bayam dan asparagus, perlu dikonsumsi dengan hati-hati. Sementara itu, makanan yang mengandung purin rendah, seperti susu, telur, sebagian besar buah-buahan, dan sayuran non-golongan B, bisa dikonsumsi lebih bebas.