Kenapa Orang China Tersebar & 'Menguasai' Dunia? Ini Jawabannya

pasar bunga Festival Musim Semi tradisional RRC.--Foto.CNBC Indonesia-----

 

Gelombang kedua terjadi pada pertengahan abad ke-19. Kali ini, migrasi dipicu oleh dua faktor utama:

 

1. Permintaan tenaga kerja oleh negara-negara Barat

Pada periode ini, banyak negara di Amerika dan Eropa mulai menghapus sistem perbudakan terhadap orang-orang Afrika. Sebagai gantinya, mereka membutuhkan pekerja kontrak dari Asia, termasuk China. Akibatnya, banyak orang Tionghoa yang dibawa ke Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan negara-negara lain untuk bekerja di sektor pertambangan, perkebunan, dan pembangunan jalur kereta api.

 

2. Dinamika politik dan bencana alam di China

Perang saudara seperti Pemberontakan Taiping (1850-1864) dan bencana alam yang melanda China menyebabkan jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan mencari kehidupan baru di luar negeri.

 

Banyak orang China yang terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya dan berlayar ke berbagai penjuru dunia. Di tempat-tempat baru, mereka membangun komunitas sendiri yang kemudian dikenal sebagai Chinatown atau pecinan. Hingga saat ini, kawasan pecinan masih eksis di banyak kota besar dunia, seperti Jakarta, Singapura, Bangkok, New York, San Francisco, hingga London.

 

Faktor Kesuksesan Diaspora Tionghoa

 

Penyebaran etnis Tionghoa ke berbagai negara bukan hanya sekadar akibat migrasi, tetapi juga karena kemampuan mereka dalam bertahan dan beradaptasi di lingkungan baru. Ada beberapa faktor yang membuat orang Tionghoa berhasil di berbagai belahan dunia:

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan