Tindaklanjuti Intruksi Presiden, Pemkab Pesbar Lakukan Efisiensi Anggaran

Penjabat Sekda Pesisir Barat, Drs.Jon Edwar, M.Pd.-Foto Dok---
PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) telah menindaklanjuti intruksi presiden (Inpres) Republik Indonesia (RI) No.1/2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2025.
Penjabat Sekretaris daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Pesbar, Drs.Jon Edwar M.Pd., mengatakan, Pemkab Pesbar tetap mengikuti intruksi Presiden RI itu, karena hal itu harus dilaksanakan bukan hanya di Pemkab Pesbar, tapi diseluruh daerah.
“Kita sudah membahas bersama di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan pihak terkait lainnya, mengenai tindaklanjut Intruksi Presiden RI itu,” katanya.
Karena itu, kata dia, Pemkab setempat kembali melakukan efisiensi anggaran yang ada. Bahkan kegiatan yang tidak masuk mandatori atau kebijakan yang diwajibkan untuk dilakukan dan tidak bersifat darurat itu ditunda pelaksanaannya. Sesuai dengan Intruksi Presiden RI itu salah satunya yang di tujukan untuk daerah dalam hal ini Bupati di intruksikan untuk membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi dan seminar/focus group discussion.
Selain itu, kata Jon Edwar pihaknya juga akan mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50 persen, serta membatasi belanja honorarium melalui pembatasan jumlah tim dan besaran honorarium yang mengacu pada Peraturan Presiden mengenai Standar Harga Satuan Regional.
Ditegaskan Jon Edwar, pihaknya juga akan mengurangi belanja yang bersifat pendukung dan tidak memiliki output yang terukur. Selaini itu pihaknya akan memfokuskan alokasi anggaran belanja pada target kinerja pelayanan publik yang tidak berdasarkan pemerataan antar perangkat daerah atau berdasarkan alokasi anggaran belanja tahun lalu. kemudian, di intruksikan lebih selektif dalam memberikan hibah langsung baik dalam bentuk uang, barang maupun jasa kepada Kementerian/Lembaga.
Pihaknya juga akan menyesuaikan belanja dalam APBD Tahun Anggaran 2025 yang berasal dari Transfer ke Daerah. Dengan adanya Intruksi Presiden RI itu pasti berpengaruh terhadap kegiatan yang sudah di prioritaskan oleh Pemkab Pesbar.(yayan/*)