Tanda-Tanda Perut Penuh Gas dan Cara Mengatasinya

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Selasa , 04 Feb 2025 - 13:31

Perut yang penuh gas sering kali ditandai dengan sering bersendawa, kentut berlebihan, serta perut terasa kembung. -Foto Freepik-

• Mengonsumsi makanan kaya probiotik, seperti tempe, yoghurt, dan kefir.

• Minum teh herbal yang mengandung jahe, daun mint, kunyit, atau serai.

• Memperbanyak asupan air putih, sekitar 2 liter per hari.

• Mengoleskan minyak telon atau minyak kayu putih di perut sambil memijatnya perlahan.

• Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering agar pencernaan lebih lancar.

• Mengunyah makanan dengan perlahan hingga benar-benar halus sebelum menelannya.

• Menggunakan obat tertentu seperti simethicone, yang dapat membantu menguraikan gas dalam sistem pencernaan.

Biasanya, kondisi perut penuh gas akan membaik dengan sendirinya atau setelah melakukan beberapa langkah di atas.

Namun, jika gejala berlangsung lama dan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(*)

tanda-tanda perut penuh gas dan cara mengatasinya                            radarlambar.bacakoran.co - perut yang penuh gas sering kali ditandai dengan sering bersendawa, kentut berlebihan, serta perut terasa kembung. 
meskipun kondisi ini cukup umum terjadi, biasanya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan berbagai cara sederhana.
gas berlebih di dalam perut bisa terjadi akibat kebiasaan tertentu, seperti makan terlalu cepat, merokok, mengunyah permen karet, berbicara saat makan, atau mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu produksi gas. 
selain itu, kondisi medis seperti gerd, intoleransi makanan, atau sindrom iritasi usus besar juga dapat menyebabkan masalah ini.
walaupun tidak membahayakan, kondisi ini bisa membuat perut terasa tidak nyaman dan menurunkan nafsu makan.
oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda perut penuh gas agar bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat.
 
gejala perut penuh gas
berikut beberapa tanda yang sering muncul ketika perut dipenuhi gas berlebih:
• sering bersendawa
gas yang terbentuk dalam sistem pencernaan berasal dari proses mencerna makanan atau udara yang masuk saat makan dan minum. 
ketika udara ini menumpuk, tubuh akan mengeluarkannya melalui sendawa.
 
• sering buang angin
kentut adalah cara alami tubuh mengeluarkan gas yang terperangkap dalam pencernaan. 
seseorang biasanya kentut sekitar 10–20 kali sehari. jika lebih dari itu, bisa jadi ada gangguan pencernaan yang menyebabkan produksi gas berlebih.
 
• mual dan begah
penumpukan gas dalam perut dapat mengganggu sistem pencernaan dan menimbulkan rasa mual serta perut terasa penuh atau begah.
 
• perut tampak lebih besar
makan terlalu cepat atau dalam porsi besar dapat menyebabkan perut membesar akibat gas yang terperangkap. 
konsumsi makanan yang mengandung gas, seperti brokoli, kubis, kacang-kacangan, serta produk susu, juga bisa menjadi pemicunya.
 
• kram perut dan kembung
tekanan akibat gas yang menumpuk bisa menyebabkan perut terasa kram dan kembung.
 
cara mengatasi perut penuh gas
untuk meredakan ketidaknyamanan akibat perut penuh gas, anda bisa mencoba beberapa cara berikut:
• mengonsumsi makanan kaya probiotik, seperti tempe, yoghurt, dan kefir.
• minum teh herbal yang mengandung jahe, daun mint, kunyit, atau serai.
• memperbanyak asupan air putih, sekitar 2 liter per hari.
• mengoleskan minyak telon atau minyak kayu putih di perut sambil memijatnya perlahan.
• makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering agar pencernaan lebih lancar.
• mengunyah makanan dengan perlahan hingga benar-benar halus sebelum menelannya.
• menggunakan obat tertentu seperti simethicone, yang dapat membantu menguraikan gas dalam sistem pencernaan.
 
biasanya, kondisi perut penuh gas akan membaik dengan sendirinya atau setelah melakukan beberapa langkah di atas. 
namun, jika gejala berlangsung lama dan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Selasa, 4 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan