DPRD Tindaklanjuti Dugaan Arogansi Kepala SMPN 12 Krui
Komisi III DPRD Pesisir Barat melakukan kunjungan ke SMPN 12 Krui terkait laporan mengenai permasalahan yang ada di sekolah tersebut, Selasa 4 Februari 2025. -Foto Yayan.- -
”Saya pernah mengajukan perbaikan perpustakaan dan telah menyiapkan anggaran serta tenaga kerja. Namun, kepala sekolah secara tiba-tiba memanggil tukang bangunan sendiri untuk mengerjakan proyek tersebut, tanpa koordinasi dengan kami. Ini menunjukkan sikap arogansi yang membuat kami sulit bekerja sama,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah guru di SMP Negeri 12 Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengeluhkan kepemimpinan kepala sekolah Lesi Yulastri, S.Pd., yang dinilai arogan dan bertindak sewenang-wenang dalam menjalankan tugasnya. Keluhan ini disampaikan oleh beberapa tenaga pendidik yang merasa dirugikan oleh kebijakan kepala sekolah tersebut.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar, PAUD, dan PNFI, Erik Putra AR, S.Pd., mendampingi Kadisdikbud Kabupaten Pesbar, Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, mengenai persoalan di SMPN 12 Krui itu memang dari Disdikbud setempat telah mendapat laporan dan juga sudah melakukan kunjungan ke SMPN 12 Krui tersebut.
“Kita sudah mengunjungi SMPN 12 Krui, untuk melakukan pembinaan. Itu merupakan persoalan internal pribadi. Namun, Disdikbud Pesbar juga tetap akan menindaklanjuti lebih dalam mengenai permasalan yang ada di SMPN 12 Krui tersebut,” singkatnya.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Kepala SMPN 12 Krui, Lesi Yulastri, belum berhasil di konfirmasi, ketika dihubungi melalui sambungan teleponnya di nomor 082280595xxx, dalam kondisi tidak aktif.(yayan/*)