7 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Trigliserida Tinggi

Menjaga kadar trigliserida tetap normal sangat penting untuk menghindari risiko penyakit seperti stroke dan gangguan jantung. Foto Freepik--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Menjaga kadar trigliserida tetap normal sangat penting untuk menghindari risiko penyakit seperti stroke dan gangguan jantung.
Ada beberapa jenis makanan yang dapat memperburuk kondisi trigliserida tinggi dan sebaiknya dikurangi atau dihindari dalam pola makan sehari-hari.
Apa Itu Trigliserida?
Trigliserida adalah sejenis lemak yang diproduksi oleh hati dan juga berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Kadar trigliserida dalam darah dapat diketahui melalui pemeriksaan laboratorium. Jika hasilnya melebihi 200 mg/dl, maka dianggap tinggi. Idealnya, kadar trigliserida berada di bawah 150 mg/dl.
Agar tetap dalam batas normal, penting untuk mengontrol pola makan, terutama dengan mengurangi konsumsi lemak tidak sehat, gula, dan karbohidrat sederhana.
Makanan yang Perlu Dibatasi untuk Penderita Trigliserida Tinggi
Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari atau dikurangi oleh penderita trigliserida tinggi:
• Daging Merah dan Olahannya
Daging merah, terutama yang tinggi lemak seperti daging sapi berlemak dan jeroan, mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar trigliserida. Alternatif yang lebih sehat adalah memilih daging tanpa lemak dan membatasi konsumsinya sekitar 1–3 kali seminggu. Jika mengonsumsi daging ayam, sebaiknya pilih yang tanpa kulit.
• Produk Roti dan Kue Manis