Pertemuan Erdogan dan Prabowo: Kemerdekaan Palestina Tak Bisa Diundur Lagi
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/168c8cc3e7dff6e7d3182a3649eade32.jpeg)
Pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Erdoga. Foto-Net--
Radarlambar.bacakoran.co- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina tidak bisa ditunda lebih lama lagi.
Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuannya dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/2/2025).
Dalam konferensi pers bersama Prabowo, Erdogan mengungkapkan bahwa pembentukan negara Palestina yang merdeka adalah hal yang mendesak dan tak bisa ditunda. Ia menegaskan bahwa setiap upaya yang menghalangi kemerdekaan Palestina tidak dapat diterima dan dianggap tidak sah.
Erdogan juga memperingatkan bahwa jika situasi di Palestina tidak segera membaik dan kemerdekaan tidak tercapai, konflik ini akan meluas dan menyebabkan lebih banyak korban jiwa.
Ia menegaskan bahwa sebelum Gaza mencapai perdamaian, sebelum Palestina mencapai perdamaian, maka tidak mungkin negara-negara di sekitarnya mencapai perdamaian.
Sebagai negara yang sejak lama mendukung kemerdekaan Palestina, Turki terus menentang agresi serta pendudukan Israel.
Turki bahkan sempat menyatakan masa berkabung tiga hari setelah rumah sakit terbesar di Gaza dibom oleh Israel pada awal-awal agresi.
Erdogan menekankan bahwa dunia internasional harus mendukung hak-hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib mereka sendiri. Ia juga mengingatkan bahwa jika situasi ini tidak diselesaikan dengan adil, akan sulit untuk mencapai perdamaian di kawasan tersebut.
Serangan Israel terhadap Gaza sejak 2023 telah mengakibatkan kerusakan besar dan menyebabkan lebih dari 48.000 orang di Palestina kehilangan nyawa. Infrastruktur dan rumah-rumah warga sipil hancur akibat serangan brutal yang dilakukan oleh militer Israel.
Ketegangan ini semakin memanas dengan usulan kontroversial dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengusulkan pembangunan kembali Gaza dengan cara memindahkan penduduk asli Palestina dari tanah mereka. Hal ini semakin memperburuk situasi dan menambah ketidakpastian bagi masa depan Palestina.
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, yang hadir dalam pertemuan tersebut, turut mengungkapkan solidaritas terhadap perjuangan Palestina dan menegaskan bahwa Indonesia akan terus mendukung kemerdekaan dan hak-hak rakyat Palestina.(*)