Tak Dapat Apbd, Peratin Padangtambak Tetap Berbesar Hati

WAYTENONG – Meski Pekon Padangtambak, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), belum mendapatkan alokasi program pembangunan dari APBD 2025, Peratin, Umar Suki tetap menunjukkan sikap optimisme dan keteguhan hati.

Pada Musrenbang kecamatan yang digelar beberapa hari lalu, aspirasi masyarakat telah diserap oleh SKPD Kabupaten Lambar sebagai bagian dari penyusunan RKPD 2026. Namun, saat pengumuman realisasi program pembangunan 2025, tak satu pun proyek masuk ke wilayah Padangtambak.

Kabar ini tentu menjadi pukulan bagi pemerintah pekon dan masyarakat yang berharap adanya perhatian pembangunan lewat APBD Kabupaten.

Namun, alih-alih larut dalam kekecewaan, Umar Suki justru menampilkan keteduhan sikap. Ia meyakini bahwa setiap keputusan yang diambil pemerintah daerah berlandaskan skala prioritas, dengan mempertimbangkan keterbatasan anggaran dan kebutuhan mendesak di berbagai wilayah.

"Kita memang belum mendapat alokasi tahun ini, tapi itu bukan akhir dari perjuangan. Saya percaya, usulan yang telah kita ajukan akan mendapat perhatian pada tahun-tahun mendatang," ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan kesabaran dan sinergi antara pemerintah pekon dan daerah.

"Harapan kita sama dengan harapan pemerintah, yakni mewujudkan pembangunan yang merata. Tapi kita juga harus memahami bahwa setiap keputusan diambil dengan melihat kebutuhan yang paling mendesak. Untuk itu, kita harus bersabar dan tetap berjuang," tambahnya.

Dengan sikapnya yang tenang dan penuh optimisme, Umar Suki memberikan contoh kepemimpinan yang sabar dan visioner. Ia mengajak masyarakat untuk tetap percaya bahwa kemajuan akan datang pada waktunya, asalkan tetap bersatu dan terus berusaha. (rinto/nopri)