Presiden Ukraina Zelensky Blokir Kesepakatan Trump Terkait Sumber Daya Alam Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. FOTO : nypost--
Radarlambar.bacakoranco -Pada Sabtu (15/2/2025), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil langkah penting dengan memblokir kesepakatan yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump. Kesepakatan tersebut memberikan Amerika Serikat akses ke sejumlah besar sumber daya alam dan mineral yang ada di Ukraina. Zelensky memutuskan untuk menangguhkan kesepakatan ini karena dianggap tidak memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina serta tidak melindungi kepentingan negara tersebut.
Zelensky menilai bahwa kesepakatan tersebut tidak memenuhi kebutuhan Ukraina, terutama dalam hal perlindungan keamanan. Meskipun kesepakatan itu sudah mencapai tingkat menteri, Presiden Ukraina memutuskan untuk tidak membiarkan kesepakatan itu diteruskan, karena ia merasa dokumen tersebut belum siap untuk ditandatangani dan tidak sesuai dengan prioritas Ukraina.
Menurut Zelensky, setiap kesepakatan yang melibatkan negara lain harus memastikan bahwa keamanan Ukraina terlindungi dengan baik. Ia menekankan bahwa kesepakatan investasi atau kerjasama internasional haruslah terhubung erat dengan jaminan keamanan bagi negara itu, sesuatu yang ia rasa belum tercakup dalam draf perjanjian tersebut.
Langkah ini diambil hanya beberapa hari setelah Trump melakukan percakapan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang memicu kekhawatiran bahwa Trump dan Putin bisa saja berusaha menyelesaikan konflik Ukraina-Rusia tanpa melibatkan Ukraina atau negara-negara Eropa. Hal ini menambah ketegangan di Ukraina, yang khawatir tentang masa depan dan keamanannya dalam menghadapi agresi Rusia.
Keputusan Zelensky untuk memblokir kesepakatan ini mencerminkan sikap tegas Ukraina dalam mempertahankan kedaulatan dan keamanannya, serta memastikan bahwa setiap kerjasama internasional tidak mengorbankan kepentingan nasional negara tersebut. (*)