Satu Ekor Harimau Berhasil Masuk Kandang Jebak di Rawas

PESISIR TENGAH - Harimau Sumatera yang berkeliaran dan meresahkan masyarakat di wilayah Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) akhirnya masuk kedalam kandang jebak yang dipasang oleh tim gabungan di wilayah Atar Lebuay. 

Kapolres Pesbar, AKBP Alsyahendra, S. Ik., M.H.,  mengatakan, tim gabungan berhasil mengamankan satu ekor harimau Sumatera di Pekon Rawas, binatang buas itu terperangkap di dalam kandang jebak yang sudah terpasang sebelumnya. 

"Harimau itu saat ini masih dalam pengawasan tim gabungan hingga tim ahli dari BKSDA dan TNBBS tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk proses evakuasi," kata dia.

Dikatakannya, dengan berhasil diamankannya Harimau Sumatra itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada serta segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan satwa liar di sekitar pemukiman warga setempat.

"Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam proses evakuasi harimau ini, dan akan terus berkoordinasi dengan BKSDA serta pihak terkait untuk langkah selanjutnya,” tambahnya.

Ditambahkannya, dengan tertangkapnya harimau Sumatera itu terbukti menegaskan kebenaran informasi yang selama ini beredar di tengah masyarakat, bahwa Harimau Sumatera itu benar ada. 

"Dengan ditangkapnya satu ekor harimau Sumatera ini membuktikan bahwa habitat harimau di Pesisir Barat ini masih ada bahkan mungkin masih banyak, sehingga kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan," terangnya.

Menurutnya, dalam beberapa bulan terkahir sudah ada beberapa ternak yang menjadi korban harimau itu, meski tidak sampai menyerang manusia dan hal itu diharapkan tidak sampai terjadi.

"Kita usahakan harimau ini segera bisa di evakuasi, sekarang masih menunggu kedatangan tim dari Balai Konservasi dan Sumberdaya Manusia (BKSDA) dan akan dikoordinasikan lebih lanjut," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0422/Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya, S.AP. M.I Pol.,M.Han., mengatakan, Harimau Sumatera yang dalam beberapa bulan terakhir menjadi penyebab keresahan warga berhasil ditangkap. 

"Harimau Sumatera yang berhasil ditangkap hari ini dalam rangka melestarikannya, jangan sampai ada masyarakat yang mencoba berburu binatang yang dilindungi ini," ungkapnya.

Dijelaskannya, setelah harimau itu berhasil dievakuasi maka akan diperiksa kondisinya, untuk kemudian diserahkan kepada BKSDA.

"Untuk perkembangan lebih lanjut nanti akan kami informasikan, sekarang masih menunggu kedatangan tim dari BKSDA," tutupnya. *