Makanan Dengan Kandungan Garam Tinggi Yang Perlu Diperhatikan

Reporter: Apriyanti |

Editor: Budi Setiawan |

Selasa , 18 Feb 2025 - 13:17

Memperhatikan konsumsi garam adalah langkah penting untuk menjaga tubuh tetap sehat.-freepik.com-

Garam ditambahkan pada adonan untuk memperbaiki rasa dan tekstur.

Sebaiknya pilih roti dengan kandungan natrium yang lebih rendah.

7. Cemilan.

Keripik kentang, kacang asin, dan snack lainnya biasanya mengandung banyak garam.

Sebagai alternatif, pilih cemilan yang lebih alami dan sehat, seperti buah segar atau kacang tanpa garam.

8. Makanan yang Dimarinasi atau Acar.

Makanan yang dimarinasi atau diawetkan dengan garam, seperti ikan asin, tempe bacem, atau acar, sering kali memiliki kandungan garam yang tinggi.

Proses pengawetan ini meningkatkan asupan natrium Anda.

Batasi konsumsi makanan yang diawetkan atau pilih versi rendah garam.

9. Makanan Instan.

Mie instan adalah contoh makanan cepat saji yang sangat tinggi garam.

Satu bungkus mie instan bisa mengandung lebih dari 1000 mg natrium, hampir setengah dari batas asupan harian yang disarankan.

makanan dengan kandungan garam tinggi yang perlu diperhatikan                            radarlambar.bacakoran.co - kelebihan konsumsi garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari hipertensi hingga gangguan jantung dan ginjal.
oleh karena itu, penting untuk memeriksa asupan garam dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari, terutama dari makanan yang tinggi kandungan natriumnya. 
berikut jenis makanan yang mengandung banyak garam yang sebaiknya di waspadai;
1. makanan olahan.
makanan olahan seperti sosis, nugget, dan daging asap kerap mengandung garam yang tinggi. 
pengolahan makanan ini bertujuan untuk memperpanjang masa simpan, tetapi sering kali menambah jumlah natrium yang tidak sehat. 
pilih produk dengan label rendah garam atau batasi konsumsinya.
 
2. makanan cepat saji.
menu cepat saji, seperti burger, kentang goreng, pizza, dan ayam goreng, selain praktis juga banyak mengandung garam. 
saus dan penyedap rasa yang digunakan dalam hidangan ini sering kali berperan sebagai sumber utama natrium. 
konsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
 
3. makanan kalengan.
makanan kalengan, termasuk sup, sayur kalengan, atau makanan siap saji kalengan, sering kali mengandung garam dalam jumlah tinggi sebagai bahan pengawet. 
meskipun praktis, pilih produk kaleng dengan kandungan garam rendah atau cuci terlebih dahulu sebelum memasaknya.
 
4. kecap dan saus.
kecap asin, saus sambal dan saus tiram adalah sumber utama garam dalam banyak masakan. 
hanya satu sendok makan kecap asin bisa mengandung sekitar 900 mg natrium. 
batasi penggunaannya atau pilih kecap dengan kandungan garam rendah.
 
5. keju.
keju meskipun kaya akan kalsium, banyak mengandung garam, terutama jenis keju keras seperti parmesan, cheddar, dan feta. 
satu potong kecil keju bisa mengandung lebih dari 200 mg natrium. 
pilihlah keju rendah garam jika memungkinkan.
 
6. roti dan produk roti.
roti, meskipun terlihat tidak berkaitan dengan garam, sering kali mengandung banyak natrium, terutama roti putih atau roti siap saji. 
garam ditambahkan pada adonan untuk memperbaiki rasa dan tekstur. 
sebaiknya pilih roti dengan kandungan natrium yang lebih rendah.
 
7. cemilan.
keripik kentang, kacang asin, dan snack lainnya biasanya mengandung banyak garam. 
sebagai alternatif, pilih cemilan yang lebih alami dan sehat, seperti buah segar atau kacang tanpa garam.
 
8. makanan yang dimarinasi atau acar.
makanan yang dimarinasi atau diawetkan dengan garam, seperti ikan asin, tempe bacem, atau acar, sering kali memiliki kandungan garam yang tinggi. 
proses pengawetan ini meningkatkan asupan natrium anda. 
batasi konsumsi makanan yang diawetkan atau pilih versi rendah garam.
 
9. makanan instan.
mie instan adalah contoh makanan cepat saji yang sangat tinggi garam. 
satu bungkus mie instan bisa mengandung lebih dari 1000 mg natrium, hampir setengah dari batas asupan harian yang disarankan. 
jika memilih makanan instan, usahakan untuk mengurangi atau tidak menggunakan bumbunya.
 
10. makanan dari restoran.
makanan yang disajikan di restoran sering kali mengandung lebih banyak garam dari yang kita sadari, terutama pada hidangan yang dipanggang atau digoreng. 
sebaiknya pilih menu yang lebih sederhana dan minta saus atau bumbu secara terpisah agar bisa mengontrol jumlah garam.
 
tips untuk mengurangi konsumsi garam:
1. baca label makanan: periksa kandungan garam pada label makanan dan pilih produk dengan kandungan natrium yang lebih rendah.
2. masak sendiri: memasak makanan di rumah memberi kontrol penuh atas jumlah garam yang digunakan.
3. gunakan rempah-rempah: untuk rasa yang lezat tanpa garam, coba gunakan rempah-rempah alami seperti kunyit, jahe, atau bawang putih.
4. cuci makanan kalengan: sebelum dimasak, cuci makanan kalengan seperti sayur atau buah untuk mengurangi kandungan garam.
5. kurangi penggunaan saus dan bumbu siap saji: gunakan bumbu dengan hati-hati atau pilih versi rendah garam.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Jumat, 2 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan