Sebanyak 26.726 Orang Kunjungi Labuhan Jukung Selama 2023
0601--
PESISIR TENGAH – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatat selama tahun 2023, total jumlah kunjungan wisata di Pantai Labuhan Jukung, di Pekon Kampung Jawa Kecamatan Pesisir Tengah, mencapai 26.726 orang pengunjung, hal itu berdasarkan tiket masuk di kawasan wisata itu.
Kadispar Kabupaten Pesbar, I Nyoman Setiawan, S.E, M.M., melalui Sekretaris Mardiansyah, S.K.M.., mengatakan, hingga kini kawasan pantai Labuhan Jukung itu masih dikelola Pemkab setempat, karena merupakan salah satu asset milik Kabupaten Pesbar. Hingga kini, potensi wisata itu merupakan penyumbang pendapatan daerah. Artinya, salah satu sumber pendapatan daerah melalui retribusi yang ada di Labuhan Jukung.
“Retribusi yang ada di pantai Labuhan Jukung ini bukan hanya pada tiket masuk saja, tapi juga melalui retribusi sewa tanah, sewa bangunan, cottage, serta GSG,” katanya.
Sedangkan, kata dia, untuk retribusi yang paling tinggi dihasilkan itu dari tiket masuk atau sebagai retribusi pelayanan tempat rekreasi dan olahraga. Sementara itu, untuk ditahun 2023 lalu dari jumlah pengunjung yang masuk ke kawasan wisata Labuhan Jukung tersebut dengan rincian pada Januari cukup tinggi yakni 3.720 orang, Februari sebanyak 1.543 orang, dan untuk Maret mengalami penurunan yakn hanya 708 orang.
“Sementara itu, pada April kembali mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni sebanyak 7.951 orang. Kemudian, Mei turun menjadi 1.008 orang, dan Juni mengalami kenaikan sebanyak 1.761 orang,” jelasnya.
Selanjutnya, pada Juli dengan jumlah pengunjung 1.937 orang, dan Agustus turun menjadi 821 orang pengunjung. Sedangkan, untuk September 2023 lalu juga jumlah pengunjungnya kembali naik menjadi 952 orang, dan Oktober sebanyak 9.11 orang. Sementara itu, untuk November sebanyak 805 orang pengunjung, kemudian pada Desember jumlah pengunjungnya kembali naik sebanyak 4.609 orang pengunjung. Peningkatan jumlah pengunjung yang masuk di kawasan wisata pantai Labuhan Jukung ini tentu tidak bisa diprediksi.
“Hanya saja biasanya saat libur hari-hari besar keagamaan atau libur sekolah dan libur Natal serta Tahun Baru, itu dipastikan ramai pengunjung,” pungkasnya. (yayan/*)