Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang, 503 Peserta Diberikan Pembekalan Asta Cita Presiden Prabowo

Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah tempat pelaksanaan retret kepala daerah pada 21-28 Februari 2025. //Foto: dok/net.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Sebanyak 503 kepala daerah terpilih dijadwalkan untuk mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para kepala daerah mengenai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, agar kebijakan daerah yang diterapkan dapat sejalan dengan visi dan program nasional yang sedang dijalankan.

Para peserta retret dijadwalkan tiba di Magelang pada hari Jumat, 21 Februari 2025, pukul 15.00 WIB. Sesampainya di sana, mereka akan menuju Wisma Sumbing sebagai tempat transit sementara sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi utama. Dari pantauan di lapangan, persiapan sudah berlangsung dengan baik, termasuk pendirian 11 tenda dan pembersihan area sekitar Wisma Sumbing yang juga sedang dicat ulang.

“Kepala daerah akan tiba di Wisma Sumbing pada pukul 15.00 WIB, setelah itu mereka akan diarahkan menuju lokasi retret,” ungkap Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Aang Witarsa Rofik, dalam keterangan persnya.

Setelah berada di Wisma Sumbing, para peserta retret akan dibagi dalam kelompok-kelompok dan diangkut menggunakan bus menuju Borobudur International Golf & Country Club. Di sana, mereka akan menginap di 180 unit glamping yang telah disiapkan, masing-masing unit dapat menampung dua hingga empat kepala daerah.

Acara retret ini akan dimulai dengan penyambutan resmi oleh Gubernur Akmil, yang akan disertai dengan pertunjukan drumband dari Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL), yang sebelumnya juga tampil dalam retret Kabinet Merah Putih.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa 40 menteri Kabinet Merah Putih akan hadir sebagai pemateri selama retret. Mereka akan memberikan materi terkait Asta Cita Presiden Prabowo, yang mencakup berbagai program strategis seperti penyediaan makanan bergizi gratis, ketahanan pangan, serta pendidikan dan kesehatan.

"Pemahaman terhadap Asta Cita Presiden Prabowo sangat penting agar kebijakan dan program yang diterapkan di daerah selaras dengan program nasional," kata Bima Arya di Jakarta pada Minggu 16 Februari 2025 lalu.

Selain para menteri, seorang mantan presiden juga dijadwalkan untuk memberikan materi dalam acara ini. Namun, Bima Arya belum mengungkapkan nama mantan presiden yang dimaksud, apakah itu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) atau Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Retret ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan visi dan program pemerintahan yang lebih efektif demi kemajuan bangsa.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan