Mantan Guru Honor Itu Kembali Menjadi Bupati

Parosil Mabsus --
BALIKBUKIT - Parosil Mabsus, yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Bupati Lampung Barat terpilih pada Kamis (20/2/2025), telah menapaki perjalanan karier yang luar biasa. Perjalanan panjangnya, dari seorang guru honorer hingga bupati, penuh dengan pencapaian dan dedikasi.
Lahir pada 12 Maret 1974 di Purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu, Parosil tumbuh dalam keluarga sederhana yang mengajarkannya tentang pentingnya pendidikan. Sejak dini, ia sudah menunjukkan tekad kuat untuk sukses. Pendidikan dasarnya dimulai di SDN 01 Muara Jaya, kemudian lanjut ke SMPN 06 Tanjung Karang, Bandar Lampung, dan akhirnya menamatkan SMA di SMAN 1 Sumber Jaya pada 1993.
Pendidikan tinggi Parosil diambil di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung, yang membawanya meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada 1999. Selama kuliah, ia juga aktif dalam organisasi dan berhasil menyelesaikan pendidikannya tepat waktu.
Pada akhir 1999, Parosil memulai kariernya sebagai guru honorer di SMPN 2 Sumber Jaya, mengajar PPKN dan berbagai mata pelajaran lainnya. Kemudian pada 2002, ia diangkat menjadi guru kontrak di SMA Negeri 1 Lemong, Lampung Barat, dengan gaji sekitar Rp350.000.
Setelah beberapa tahun mengabdi sebagai guru, Parosil memutuskan untuk beralih ke dunia politik. Dengan dukungan keluarga, ia mengikuti jejak kakaknya, Mukhlis Basri, yang lebih dulu terjun ke dunia politik. Parosil mengundurkan diri sebagai guru kontrak dan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Lampung Barat pada 2004.
Hasilnya, Parosil berhasil meraih suara terbanyak di daerah pemilihannya, membuka jalan bagi karier politiknya. Keberhasilan ini menjadi batu loncatan bagi langkah politik selanjutnya, dan tidak lama setelah itu, ia mulai merasakan pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat.
Pada 2017, Parosil bersama pasangannya Mad Hasnurin maju dalam Pilkada Lampung Barat dan berhasil memenangkannya. Selama lima tahun menjabat, Parosil banyak meraih prestasi gemilang, terutama di sektor pendidikan dan infrastruktur. Di antaranya adalah penghargaan sebagai kabupaten terbaik dalam mendukung Program Satu Rekening Satu Pelajar pada 2021 dan penghargaan Kabupaten Terinovatif pada Gelaran Innovative Government Award (IGA) 2020.
Namun yang lebih menarik, Parosil dikenal dengan julukan "Bupati Kopi". Ia memperkenalkan program yang berfokus pada pengembangan sektor perkebunan kopi di Lampung Barat. Program ini melahirkan Sekolah Kopi, sebuah pusat pendidikan dan penelitian kopi yang menarik perhatian banyak pihak.
Setelah masa jabatannya sebagai bupati berakhir pada 2022, Parosil tidak berhenti berkarya. Ia kembali maju dalam Pilkada 2024, namun kali ini dengan ambisi yang lebih besar: mencalonkan diri kembali sebagai bupati bersama Mad Hasnurin. Mengusung visi "Lampung Barat Hebat dan Setia", pasangan ini berhasil meraih kemenangan telak dengan perolehan suara sebesar 82,67 persen.
Kini, setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Parosil siap memimpin Lampung Barat untuk periode kedua dengan tekad untuk lebih membawa daerahnya maju dan sejahtera.
Kisah Parosil Mabsus adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan tekad yang kuat, seseorang bisa mencapai impian mereka, bahkan dari latar belakang yang sederhana. Perjalanannya yang dimulai sebagai guru honorer, berlanjut ke dunia politik, hingga menjadi Bupati "Kopi" yang mengembangkan sektor perkebunan kopi, memberikan inspirasi bagi siapa saja yang ingin mengubah nasib mereka.
Dengan masa jabatan yang baru dimulai, Parosil akan terus berusaha mewujudkan mimpi besar untuk Lampung Barat, menjadikan daerah ini sebagai tempat yang lebih maju, sejahtera, dan tentunya penuh dengan inovasi.
Parosil Mabsus tidak hanya terkenal dengan prestasinya di bidang pemerintahan, tetapi juga dengan semangatnya dalam menjaga kearifan lokal dan memajukan potensi daerah. Melalui visi "Lampung Barat Hebat dan Setia", ia berharap dapat terus berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi masa depan daerah ini. (*)