Songsong Ramadhan, Kemenag Dorong Madrasah Perkuat Pendidikan Islami

Kasi Penmad Kankemenag Lambar Hi. Mukip Zaman-Foto Dok---

SUKAU – Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat mengajak seluruh lembaga pendidikan mulai dari Raudhatul Athfal hingga madrasah untuk mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan pendidikan Islami yang bermakna. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Penmad, H. Mukip Zaman, dalam acara Gebyar Anak Soleh dan Songsong Ramadan yang diselenggarakan oleh Raudhatul Athfal (RA) se-Wilayah Tengah di Gedung Serba Guna Jagaraga, Kecamatan Sukau, belum lama ini.

Mukip menekankan bahwa momentum Ramadan harus dimanfaatkan sebagai ajang pembinaan karakter bagi anak-anak melalui pendidikan Islami yang berkelanjutan. Ia mengajak madrasah, guru, dan orang tua untuk berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang kuat, tidak hanya dalam lingkungan sekolah, tetapi juga di rumah dan masyarakat.

“Kegiatan seperti ini perlu terus digalakkan agar menjadi tradisi yang membentuk generasi berakhlak mulia dan berintegritas. Pendidikan madrasah harus menjadi garda terdepan dalam membangun karakter anak-anak yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki spiritualitas yang kuat,”ujarnya.

Ia juga mengajak semua madrasah di Lampung Barat untuk mengisi Ramadan dengan program-program edukatif yang relevan, seperti pesantren kilat, tadarus Alquran, kajian keislaman, hingga perlombaan yang membangun kreativitas anak-anak dalam bidang seni Islam, hafalan Alquran, dan keterampilan dakwah. Menurutnya, Ramadan harus menjadi waktu yang diisi dengan pembelajaran yang lebih mendalam, bukan sekadar rutinitas ibadah tanpa pemaknaan yang lebih dalam.

“Madrasah memiliki peran penting dalam menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki ketahanan moral dan spiritual. Dengan adanya kegiatan yang berfokus pada pendidikan Islami, diharapkan anak-anak kita dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dalam menghadapi tantangan zaman,”tambahnya.

Kegiatan Gebyar Anak Soleh yang dihadiri oleh berbagai elemen pendidikan madrasah, termasuk Ketua K3RA Agustin, PC IGRA Desi Handayani, serta Ketua IGRA Dewi Mustika Handayani, menjadi salah satu contoh bagaimana pendidikan karakter bisa diterapkan dengan pendekatan yang menyenangkan bagi anak-anak.

Selain berbagai perlombaan dan kegiatan edukatif, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar madrasah, guru, dan orang tua, sehingga kolaborasi dalam pendidikan dapat semakin erat. (edi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan