Ducati Miliki Francesco dan Marquez, Jorge Martin Mulai Diremehkan

Jorge Martin.--Foto Dok---
Radarlambar.Bacakoran.co – Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, diperkirakan akan menghadapi tantangan besar dalam upayanya untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2025, khususnya menghadapi Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Jelang musim debutnya bersama Aprilia Racing pada MotoGP 2025, Martin harus menghadapi situasi yang kurang ideal. Sebagai juara bertahan, ia sedang menjalani proses pemulihan dari cedera yang diharapkan membuatnya siap tampil prima pada seri pembuka di Thailand.
Cedera ini terjadi setelah Martin mengalami highside saat mengendarai RS-GP pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Untuk mempercepat pemulihan, ia menjalani operasi akibat patah pada kaki kiri dan tangan kanannya.
Cedera tersebut jelas mempengaruhi persiapan Martin menuju musim kompetisi, yang membuat banyak pihak meragukan kemampuannya untuk bersaing merebut gelar juara dunia pada 2025.
Pengamat MotoGP asal Spanyol, Oscar Haro, menyampaikan pendapat yang sejalan dengan pandangan tersebut. Haro, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur olahraga LCR Honda, menilai peluang Martin untuk mempertahankan gelar juaranya cukup kecil.
Namun, Haro juga memberikan catatan positif, menyatakan bahwa meskipun peluang untuk bersaing merebut gelar dunia kecil, Martin masih bisa tampil kompetitif dalam beberapa balapan. Ia menyebut bahwa perbedaan kondisi tim Aprilia dibandingkan dengan sebelumnya bisa memengaruhi performa Martin pada musim ini.
Haro menambahkan bahwa meskipun Martin berpotensi tampil baik dalam beberapa balapan, ia tidak melihatnya akan bertarung untuk gelar juara dunia. Haro juga mengungkapkan bahwa ia berharap prediksinya keliru, karena ia sangat mengagumi Martin dan tahu betapa hebatnya pembalap asal Spanyol itu.
Selain itu, Haro juga berpendapat bahwa peluang Martin untuk mempertahankan gelarnya semakin sulit, mengingat Aprilia tidak memiliki kekuatan yang sama seperti Ducati dalam hal motor dan tim. Ducati saat ini dianggap sebagai tim terdepan, dengan motor yang sangat kompetitif di grid MotoGP. Martin, yang meraih gelar juara dunia pada musim lalu bersama Ducati, juga mengakui kehebatan motor dari tim Borgo Panigale.
Ducati tidak hanya memiliki motor canggih, tetapi juga didukung oleh pembalap berbakat seperti Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Di sisi lain, Martin memerlukan dukungan teknis yang lebih kuat dari Aprilia, khususnya melalui motor RS-GP, untuk bersaing dengan kedua juara dunia tersebut.
Haro pun menyatakan bahwa peluang Martin untuk meraih gelar semakin berat, karena ia menganggap situasi yang dihadapi Martin mirip dengan yang dialami Marc Marquez pada musim sebelumnya, di mana Marquez tidak memiliki motor yang cukup kompetitif untuk bersaing di level tertinggi.(yogi/*)