Menelusuri Kearifan Lokal Melalui Rumah Adat Nusa Tenggara Barat

Rumah adat Nusa Tenggara Barat/ Foto--net--
Istana Sumbawa adalah bangunan megah yang menjadi peninggalan sejarah di Kota Sumbawa Besar.
Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III, istana ini memiliki tiang penyangga yang tinggi dan menjadi kediaman bagi raja serta keluarganya.
Juga dikenal sebagai Istana Dalam Loka, bangunan ini terdiri dari beberapa bagian penting, seperti Bala Rea untuk keluarga sultan, Bala Bulo untuk anak-anak sultan, dan Bala Datu Raja Muda untuk putra mahkota.
Dengan arsitektur yang megah dan nilai sejarah yang tinggi, Istana Sumbawa menjadi simbol kebudayaan NTB.
- Rumah Adat Bale Bonder
Bale Bonder adalah rumah adat terbesar di NTB, dengan luas sekitar 50 meter persegi. Rumah ini biasanya ditempati oleh para pemimpin suku dan hanya ada satu unit di setiap desa.
Meskipun mirip dengan Bale Jajar, Bale Bonder memiliki ruang tambahan untuk digunakan sebagai tempat rapat atau pengadilan desa.
Dengan ukuran yang besar, rumah ini membutuhkan lebih banyak tiang penyangga untuk memastikan stabilitas bangunannya.
Keanekaragaman rumah adat yang dimiliki oleh NTB menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakatnya.
Setiap rumah adat bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun.
Mengunjungi rumah adat di NTB adalah kesempatan untuk lebih memahami identitas budaya yang kaya ini.(*)