Target Ekspor UMKM Indonesia Capai Rp306,62 Triliun pada 2025

Kemendagmenargetkan ekspor produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia mencapai 18,84 miliar dolar AS atau sekitar Rp306,62 triliun pada tahun 2025. Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co -Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan ekspor produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia mencapai 18,84 miliar dolar AS atau sekitar Rp306,62 triliun pada tahun 2025. Target ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 12,54% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, menyatakan bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemendag dan Kementerian BUMN bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan dan pemberdayaan UMKM yang siap ekspor. Melalui kolaborasi ini, diharapkan UMKM Indonesia dapat berinovasi, berkembang, dan menembus pasar internasional.
Target ekspor ini mencakup 33 negara, dengan fokus pada UMKM yang sudah memiliki standar internasional dan siap bersaing di pasar global. Dyah berharap kolaborasi antar kementerian ini dapat mendongkrak angka ekspor dan melahirkan lebih banyak inovasi dari produk UMKM Indonesia.
BUMN Dukung Ekspor UMKM Lewat Platform PaDi dan Kolaborasi Lainnya
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menambahkan bahwa kementeriannya telah lama membina UMKM melalui platform digital seperti Pasar Digital (PaDi). PaDi UMKM telah membantu lebih dari 54.500 seller dan 12.000 buyer dengan total transaksi mencapai Rp58 triliun pada tahun 2024. Melalui platform ini, BUMN juga membeli produk UMKM untuk kebutuhan operasional, yang turut mendukung keberlanjutan bisnis UMKM tersebut.
Selain itu, BUMN juga bekerja sama dengan perusahaan lainnya dalam berbagai inisiatif, salah satunya melalui program UMKM Export Brilliant Preneur yang diinisiasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas UMKM Indonesia untuk bersaing di pasar internasional, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas jangkauan ekspor mereka, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.