Melanoma Kuku: Kenali Risiko dan Cara Mengatasinya

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Rabu , 26 Feb 2025 - 13:51

Melanoma kuku merupakan jenis kanker kulit yang berkembang di area kuku atau sekitarnya. Foto Freepik--

melanoma kuku: kenali risiko dan cara mengatasinya                            radarlambar.bacakoran.co - melanoma kuku merupakan jenis kanker kulit yang berkembang di area kuku atau sekitarnya. 
meskipun jarang terjadi, kanker ini berbahaya karena bisa dengan cepat menyebar ke organ tubuh lain jika tidak segera ditangani.
melanoma kuku atau dikenal juga dengan subungual melanoma, muncul akibat mutasi pada sel melanosit, yaitu sel yang memproduksi melanin, pigmen warna kulit. 
mutasi ini menyebabkan sel-sel tersebut tumbuh tanpa kontrol dan berkembang menjadi sel kanker. meskipun umumnya terjadi di kulit, melanoma juga bisa muncul di kuku.
 
gejala melanoma kuku
pada tahap awal, melanoma kuku biasanya ditandai dengan munculnya garis vertikal gelap berwarna hitam atau cokelat tua di kuku. garis ini kerap terlihat memanjang dari pangkal hingga ujung kuku.
seiring perkembangan penyakit, kuku bisa menjadi retak, rusak, dan jari di sekitarnya bisa membengkak serta mudah berdarah. pada stadium lanjut, sel-sel kanker dapat menyebar ke organ-organ tubuh lainnya.
 
faktor risiko melanoma kuku
• paparan sinar matahari berlebihan
sinar ultraviolet (uv) dari matahari bisa merusak sel-sel kulit, meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker. paparan yang terlalu lama juga bisa merusak melanosit, memicu melanoma di kulit, kuku, atau mata.
 
• riwayat keluarga
faktor genetik memiliki peran penting. jika ada anggota keluarga dekat, seperti orang tua atau saudara kandung, yang pernah menderita melanoma kuku, risiko anda juga meningkat.
 
• warna kulit terang
meskipun melanoma kuku bisa dialami oleh semua warna kulit, orang dengan kulit terang lebih rentan. ini karena kadar melanin yang rendah membuat perlindungan terhadap sinar uv lebih lemah.
 
• sistem kekebalan tubuh lemah
orang dengan imunitas rendah, seperti penderita hiv atau diabetes, lebih berisiko terkena melanoma kuku. sistem kekebalan yang lemah tidak mampu melawan pertumbuhan sel kanker dengan optimal.
 
• usia lanjut
melanoma kuku lebih sering menyerang mereka yang berusia di atas 50 tahun. penurunan fungsi sistem imun seiring bertambahnya usia membuat tubuh lebih rentan terhadap kanker ini.
 
• cedera kuku
cedera pada kuku, misalnya akibat tertimpa benda berat atau terjepit, juga bisa memicu melanoma. jika tidak diobati dengan baik, peradangan kronis dapat berkembang menjadi kanker.
 
metode pengobatan melanoma kuku
1. operasi
jika kanker masih berada di kuku dan belum menyebar, operasi pengangkatan jaringan kanker dan sedikit jaringan sehat di sekitarnya bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran.
 
2. terapi radiasi
terapi ini menggunakan radiasi berintensitas tinggi untuk membunuh sel kanker, terutama pada kasus stadium lanjut atau jika kanker telah menyebar.
 
3. imunoterapi
metode ini melibatkan pemberian obat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan sel kanker. biasanya digunakan setelah operasi, terutama jika kanker telah mencapai kelenjar getah bening atau organ lain.
 
4. kemoterapi
kemoterapi membantu membunuh dan menghentikan perkembangan sel kanker. prosedur ini sering dikombinasikan dengan operasi, imunoterapi, dan terapi radiasi, terutama untuk melanoma yang telah menyebar.
 
pencegahan melanoma kuku
• gunakan pelindung diri, seperti sarung tangan dan alas kaki, saat terpapar sinar matahari.
• oleskan tabir surya dengan spf minimal 30 untuk melindungi kulit dari radiasi uv.
• waspadai perubahan pada kuku, terutama jika muncul garis gelap, bengkak, atau perubahan bentuk kuku.
 
kapan harus ke dokter?
jika anda melihat tanda-tanda mencurigakan pada kuku, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Rabu, 18 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan