Awal Terungkapnya Korupsi Pertamina yang Merugikan Negara Hingga Rp968,5 Triliun

Dugaan korupsi BBM di Pertamina terungkap dari keluhan kualitas bahan bakar-Foto ILUSTRASI Radarlambar-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Kasus korupsi besar yang melibatkan Pertamina dan menyebabkan kerugian negara hingga mencapai Rp968,5 triliun telah menjadi perhatian luas publik. 

Tetapi, bagaimana sebenarnya korupsi ini bisa terungkap? Berikut adalah rincian awal mula terungkapnya skandal ini yang melibatkan perusahaan energi negara.

 

Berawal dari Keluhan Masyarakat Terhadap Kualitas BBM

Segalanya dimulai dari keluhan masyarakat di beberapa daerah tentang kualitas bahan bakar minyak (BBM), khususnya jenis Pertamax, yang dianggap buruk. 

Keluhan ini muncul di beberapa lokasi, seperti Papua dan Palembang, di mana konsumen merasa bahan bakar yang dijual tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, laporan warga tentang kualitas BBM ini menjadi titik awal dari penyelidikan lebih lanjut. 

“Keluhan mengenai kualitas Pertamax yang jelek mulai ramai terdengar dari masyarakat di berbagai daerah, termasuk Papua dan Palembang,” ujar Harli.

 

Penyelidikan yang Mengarah ke Dugaan Korupsi

Setelah mendapatkan keluhan tersebut, Kejaksaan Agung melanjutkan dengan mengumpulkan bukti-bukti terkait masalah ini. 

Ternyata, keluhan masyarakat berhubungan dengan isu kenaikan harga Pertamax yang signifikan serta subsidi pemerintah yang dikeluarkan dalam jumlah besar.

“Dari penyelidikan kami, ditemukan bahwa kenaikan harga BBM dan beban subsidi yang harus ditanggung pemerintah menunjukkan adanya praktik yang tidak wajar dalam pengelolaan minyak mentah,” jelas Harli.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan