7 Manfaat Diet Puasa bagi Kesehatan

Diet puasa, atau dikenal dengan intermittent fasting, merupakan pola makan yang mengatur waktu antara periode makan dan puasa secara bergantian berdasarkan jadwal tertentu. Foto Freepik--
2. Menurunkan Tekanan Darah
Penelitian menunjukkan bahwa metode diet puasa 8/16, di mana seseorang makan selama 8 jam dan berpuasa selama 16 jam, efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik.
Tekanan darah sistolik merupakan indikator kekuatan jantung saat memompa darah melalui arteri.
Penurunan tekanan darah sistolik melalui diet puasa bahkan lebih signifikan dibandingkan diet tanpa pengaturan waktu makan.
Dengan tekanan darah yang lebih stabil, risiko terkena hipertensi juga menurun.
3. Menurunkan Kolesterol Jahat dan Menjaga Kesehatan Jantung
Selain mampu menurunkan tekanan darah, diet puasa juga efektif dalam mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Kadar kolesterol baik yang lebih tinggi akan membuat jantung lebih sehat, sehingga menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.
4. Meningkatkan Kesehatan Otak
Berpuasa dapat meningkatkan kadar brain-derived neurotrophic factor (BDNF), hormon otak yang berperan dalam kesehatan fungsi otak.
Kekurangan hormon ini sering dikaitkan dengan gangguan otak dan depresi, meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia.
Untuk hasil yang lebih optimal, diet puasa bisa dikombinasikan dengan konsumsi makanan yang baik untuk otak, seperti ikan, brokoli, kacang-kacangan, telur, cokelat hitam, dan bluberi.