Pertamina vs Petronas: Perbandingan Aset yang Mencolok

Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur-Malaysia-pixabay.com-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pertamina kembali menjadi sorotan publik setelah kasus korupsi yang menyeret sejumlah petinggi anak perusahaannya. 

Dugaan penyimpangan dalam tata kelola minyak membuat empat direktur anak usaha Pertamina menjadi tersangka, bersama tiga broker minyak dari perusahaan swasta. 

Kasus ini mencakup praktik ilegal dalam pencampuran bahan bakar serta mark-up kontrak pengiriman minyak, yang berdampak pada kerugian besar bagi negara.

Di tengah gejolak tersebut, muncul kembali perbandingan antara Pertamina dan Petronas, perusahaan migas milik Malaysia yang kini jauh lebih besar secara aset maupun pendapatan. 

Padahal, Pertamina lebih dulu berdiri sejak 1957, sedangkan Petronas baru didirikan pada 1974.

Pada awalnya, Pertamina lebih unggul berkat keberlimpahan sumber daya minyak di Indonesia, terutama pada era 1980-an ketika produksi minyak nasional mencapai 1,6 juta barel per hari. 

Di sisi lain, Petronas masih dalam tahap awal pengembangan. 

Namun, seiring waktu, Petronas berkembang menjadi perusahaan migas multinasional yang kini mengungguli Pertamina.

Berdasarkan laporan keuangan terbaru, aset Petronas per Desember 2023 mencapai 773,31 miliar ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 2.844,72 triliun. 

Sementara itu, Pertamina mencatat total aset sebesar 91,123 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.497,84 triliun. 

Perbedaan ini menunjukkan bahwa Petronas memiliki hampir dua kali lipat nilai aset dibandingkan Pertamina.

Dari segi pendapatan, Petronas berhasil meraih 305,75 miliar ringgit atau setara Rp 1.124,77 triliun pada tahun 2023. 

Sedangkan Pertamina membukukan pendapatan sebesar 75,78 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.245,76 triliun di tahun yang sama. 

Namun, perbedaan mencolok terlihat pada EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan