Transaksi Jual Beli Meningkat, Polisi Ingatkan Warga Waspada Peredaran Upal

Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Iptu Kasiyono, S.E., M.H -Foto Dok---
Radarlambar.Bacakoran.co - Dalam pelaksanaan bulan suci Ramadan hingga perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, Polres Pesisir Barat (Pesbar) kembali mengingatkan masyarakat, khususnya para pedagang, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peredaran uang palsu (upal).
Kapolres Pesbar, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Iptu Kasiyono, S.E., M.H., mengatakan bahwa, momen seperti pada Ramadan maupun Idul Fitri ini sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan karena meningkatnya transaksi jual beli, baik di pasar tradisional, pertokoan, warung, maupun pusat perdagangan lainnya di wilayah Pesbar.
“Pihak kepolisian terus berupaya mengoptimalkan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat guna mencegah berbagai bentuk tindak kriminalitas, terutama peredaran uang palsu yang kerap terjadi menjelang hari raya,” katanya.
Dijelaskannya, modus kejahatan ini bisa terjadi di berbagai sektor perdagangan, sehingga kewaspadaan dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan. Pada bulan Ramadan hingga menjelang Idulfitri, aktivitas jual beli mengalami peningkatan yang signifikan. Situasi ini sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk mengedarkan uang palsu, baik dalam nominal kecil maupun besar.
“Karena itu, kita mengimbau masyarakat, terutama para pedagang, untuk lebih teliti dalam menerima uang dan memastikan keasliannya sebelum bertransaksi,” jelasnya.
Menurutnya, pelaku pengedar uang palsu biasanya memanfaatkan kesibukan pedagang, terutama saat pasar dalam kondisi ramai. Para pelaku sering berbelanja menggunakan uang palsu dalam nominal besar untuk mendapatkan kembalian uang asli. Selain itu, mereka juga bisa menyusup di antara kerumunan pembeli agar aksinya tidak mudah terdeteksi. Pemilik usaha diimbau untuk lebih cermat dalam menerima uang dan menggunakan alat pendeteksi keaslian uang.
“Seperti dengan menggunakan alat khusus yakni lampu ultraviolet atau metode pengecekan manual dengan meraba tekstur serta memperhatikan tanda-tanda keamanan pada uang rupiah,” ujarnya.
Selain peredaran uang palsu, Polres Pesbar juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap berbagai modus kejahatan lainnya yang kerap terjadi saat Ramadan dan Idulfitri, seperti pencurian, dan kejahatan lainnya. Peningkatan aktivitas ekonomi menjelang hari raya sering menjadi celah bagi pelaku kriminal untuk melancarkan aksinya. Guna mengantisipasi kejahatan ini, Polres Pesbar mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan segera melaporkan jika menemukan indikasi peredaran uang palsu atau aktivitas mencurigakan lainnya.
“Melalui langkah preventif ini, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Pesbar tetap kondusif selama Ramadan hingga Idulfitri mendatang,” pungkasnya.(yayan/*)