Realisasi PAD Lampung Barat Capai Rp6 Miliar

BALIKBUKIT – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mencatatkan pencapaian positif dalam realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tahun 2025. Hingga Februari 2025, PAD Lambar tercatat mencapai lebih dari Rp6 miliar, meskipun target keseluruhan yang ditetapkan sebesar Rp89 miliar lebih.

Kepala Bapenda Lambar, Drs. Daman Nasir, M.P., merasa optimis dengan pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, PAD di Lampung Barat sudah mulai ada realisasinya, bahkan hingga Februari tembus lebih dari Rp6 miliar. Ini merupakan langkah awal yang sangat positif,” ujar Daman, Minggu (9/3/2025). 

Ia berharap bahwa dengan kinerja yang terus ditingkatkan, target PAD yang besar pada tahun ini dapat tercapai, bahkan melebihi ekspektasi.

Daman menjelaskan bahwa target PAD yang sebesar Rp89 miliar tersebut mencakup berbagai sektor penerimaan, antara lain pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta sumber lain yang sah. 

Lanjut dia, adapun rincian target PAD sebesar Rp89 miliar tersebut meliputi pajak daerah dengan target Rp35 miliar yang sudah terealisasi Rp3,3 miliar (9,62%), retribusi daerah dengan target Rp42 miliar yang baru teralisasi Rp2 miliar (5,30%), hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan ditargetkan Rp5 miliar namun baru terealisasi Rp118 juta (2,02%), serta lain-lain PAD yang sah dengan target Rp5 miliar dan teralisasi Rp723 juta (12,40%).

Terkait PAD ini, ia mengingatkan bahwa peran seluruh perangkat daerah sangat krusial dalam mengoptimalkan sektor-sektor PAD yang ada.

“Kami berharap semua perangkat daerah yang terlibat dalam pengelolaan PAD dapat bekerja lebih keras lagi. Agar target PAD di tahun 2025 bisa tercapai 100 persen sebelum akhir tahun, bahkan jika memungkinkan bisa melampaui target yang ditetapkan,” tegas Daman.

Dalam upaya mewujudkan Lampung Barat yang lebih maju, Pemkab Lambar juga mengajak seluruh masyarakat dan perangkat daerah untuk berperan aktif dalam mengoptimalkan potensi PAD yang ada. Kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat dinilai menjadi kunci penting untuk mencapai tujuan tersebut.

“Semoga dengan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat, target PAD dapat tercapai dengan maksimal dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah Lampung Barat,” tutupnya. *