Hindari Microsleep: Panduan Berkendara Aman Saat Mudik

Microsleep adalah ancaman serius yang dapat dicegah dengan tidur cukup, memilih waktu berkendara yang tepat, dan beristirahat saat merasa lelah. Foto: Freepik----
Pagi hari adalah waktu terbaik untuk memulai perjalanan karena jalan masih relatif sepi. Selain itu, tubuh yang telah beristirahat pada malam hari berada dalam kondisi prima, sehingga risiko kantuk lebih rendah.
2. Mengemudi di Siang Hari
Visibilitas lebih baik di siang hari dibandingkan malam, sehingga risiko kecelakaan akibat keterbatasan cahaya dapat dikurangi. Selain itu, tubuh lebih terbiasa aktif pada siang hari, sehingga kemungkinan mengantuk lebih kecil.
3. Setelah Istirahat yang Cukup
Hindari berkendara dalam keadaan lelah. Jika merasa kantuk saat perjalanan, sebaiknya beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
4. Menghindari Puncak Arus Mudik
Puncak arus mudik sering menyebabkan kemacetan panjang, yang dapat meningkatkan kelelahan pengemudi. Berangkat lebih awal atau setelah puncak arus mudik bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman.
5. Hindari Berkendara di Malam Hari
Meskipun jalanan lebih sepi, berkendara di malam hari lebih berisiko karena jarak pandang terbatas dan tubuh lebih rentan merasa kantuk. Jika harus berkendara malam, pastikan pencahayaan kendaraan optimal dan istirahat yang cukup sebelumnya.