5 Kerugian Ukraina Setelah Ditinggalkan Amerika, Termasuk Kembalinya Ancaman Invasi

Ukraina mengalami banyak kerugian setelah ditinggal Amerika. Foto Net--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Ukraina berpotensi menghadapi sejumlah kerugian besar jika Amerika Serikat (AS), yang selama ini menjadi sekutunya, menarik diri dari dukungannya.
Hal ini muncul setelah Donald Trump kembali terpilih menjadi Presiden AS, memicu perubahan kebijakan yang berdampak langsung pada Ukraina.
Dalam transisi dari pemerintahan Joe Biden ke Trump, banyak perubahan signifikan yang memengaruhi posisi Ukraina di panggung internasional.
Salah satu dampaknya terlihat jelas setelah pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Trump di Gedung Putih pada Februari 2025, yang berakhir dengan ketegangan.
Berikut adalah lima kerugian yang kemungkinan besar akan dihadapi Ukraina akibat perubahan kebijakan ini.
1. Kehilangan Pasokan Senjata
Salah satu dampak langsung yang dirasakan Ukraina adalah penghentian pasokan senjata dari AS. Meskipun secara hukum peralatan militer yang diberikan AS menjadi milik Ukraina, Presiden Trump diperkirakan akan mengalihkan pengiriman senjata ke pasukan AS dengan menggunakan Undang-Undang Produksi Pertahanan atau otoritas darurat lainnya.
Hal ini dapat menyebabkan pasokan senjata untuk Ukraina hanya bertahan selama sekitar enam bulan. Anggota komite pertahanan parlemen Ukraina, Fedir Venislavsky, menyebutkan bahwa pemerintah Ukraina sedang berupaya mencari cara untuk mengkompensasi kekurangan senjata setelah keputusan AS tersebut.
2. Kesulitan dalam Memproduksi Senjata Sendiri
Ukraina kini harus mengandalkan kapasitas domestiknya untuk memproduksi senjata. Saat ini, sekitar 40% senjata yang dibutuhkan Ukraina diproduksi dalam negeri, sementara 30% lainnya dipasok oleh AS.
Tanpa bantuan dari AS, Ukraina akan sangat kesulitan untuk mengisi kekurangan pasokan senjata. Selain itu, produksi domestik Ukraina terutama terbatas pada drone, sistem peperangan elektronik, dan artileri, sehingga mengurangi kemampuan bertahan di medan perang.