Sri Mulyani Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif Meski Ada Tantangan Global

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto Dok/Net--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, mengungkapkan keyakinannya bahwa ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh positif pada kuartal pertama 2025, meskipun situasi ekonomi global sedang tidak menentu. 

Ia menilai bahwa tiga sektor utama—konsumsi, investasi, dan ekspor—akan terus memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi yang stabil sepanjang tahun.

Sri Mulyani menyebutkan tiga faktor utama yang mendukung optimisme tersebut. Pertama, surplus neraca dagang Indonesia pada Februari 2025 tercatat sebesar USD 3,12 miliar, yang melanjutkan tren positif selama 58 bulan berturut-turut sejak pandemi COVID-19.

Kedua, sektor manufaktur Indonesia menunjukkan pemulihan signifikan, dengan Purchasing Managers' Index (PMI) yang kini berada di angka 53,6, kembali ke zona ekspansif setelah sebelumnya mengalami kontraksi. 

Ketiga, ia optimistis investasi akan terus mengalir, didorong oleh konsumsi yang solid dan sektor manufaktur yang mulai berkembang kembali.

Namun, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh OECD untuk tahun 2025 mengalami penurunan menjadi 4,9%, lebih rendah dibandingkan dengan estimasi sebelumnya yang sebesar 5,2%. 

Penurunan ini terjadi seiring dengan ketidakpastian ekonomi yang melanda banyak negara berkembang, terutama di kalangan anggota G20. 

Meski demikian, OECD mencatat bahwa Indonesia dan India diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari meningkatnya ekspor, karena beberapa perusahaan mulai memindahkan bisnisnya dari negara-negara yang terpengaruh oleh tarif tinggi.

Meskipun menghadapi tantangan global, Sri Mulyani tetap yakin bahwa ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh dan beradaptasi dengan dinamika pasar global. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan