Jantung Berdebar saat Hamil? Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi/ foto--Freepik--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Jantung berdebar saat hamil adalah kondisi yang kerap dialami oleh ibu hamil. 

Sensasi ini bisa berupa detak jantung yang lebih cepat, tidak teratur, atau terasa seperti melompat sesekali. 

Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini tetap perlu diperhatikan agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.

Palpitasi jantung atau jantung berdebar merupakan perubahan denyut jantung yang terjadi selama kehamilan. 

Hal ini dapat menyebabkan detak jantung menjadi lebih cepat, lebih lambat, atau mengalami denyut tambahan. 

Dalam banyak kasus, kondisi ini tidak membahayakan dan akan kembali normal setelah melahirkan. 

Namun, ada beberapa kondisi medis yang mungkin perlu diwaspadai jika gejalanya berlanjut atau semakin parah.

Perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan dapat mempengaruhi kinerja jantung. 

Volume darah dalam tubuh ibu meningkat hampir 50% untuk memenuhi kebutuhan janin, sehingga jantung harus bekerja lebih keras dalam memompa darah. 

Beberapa faktor lain yang dapat memicu palpitasi saat hamil meliputi:

- Anemia: Kekurangan sel darah merah akibat peningkatan volume cairan tubuh.

- Kecemasan dan stres: Kondisi emosional yang umum dialami ibu hamil.

- Konsumsi kafein dan makanan tertentu: Kafein berlebih, makanan tinggi gula, atau garam dapat mempengaruhi ritme jantung.

- Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pada detak jantung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan