Lebaran Hari Rraya Idul Fitri, Wisata Kawah Nirwana Suoh Ditutup

DITUTUP; Wisata alam keramikan dan kawah nirwana di Kecamatan Suoh Lampung Barat ditutup saat lebaran hari raya idul fitri mendatang. -Foto Dok---

Radarlambar.bacakoran.co – Kawah Nirwana yang terletak di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, yang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata alam di Kabupat-en Lampung Barat, akan tetap ditutup pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Keputusan ini diambil sebagai langkah preventif untuk menjaga keselamatan dan keamanan para pengunjung, mengingat adanya jejak satwa liar, khususnya Harimau Sumatera, yang ditemukan di dua kecamatan, yakni Suoh dan Bandar Negeri Suoh.

Peratin Pekon Sukamarga, Jaimin, menjelaskan bahwa meskipun Kawah Nirwana merupakan destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan, pihaknya memu-tuskan untuk menutup objek wisata ini demi menghindari potensi bahaya. 

Jejak-jejak Harimau Sumatera yang ditemukan di kawasan tersebut menunjukkan bahwa satwa tersebut masih sering beraktivitas di sekitar area wisata. Oleh karena itu, untuk sementara waktu, Kawah Nirwana akan tetap ditutup guna memastikan keselamatan pengunjung.

“Keputusan ini diambil semata-mata untuk keselamatan pengunjung. Meskipun Ka-wah Nirwana merupakan daya tarik wisata yang populer, kondisi terkini yang mengha-ruskan kami untuk menutupnya demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Jaimin.

Namun, meskipun Kawah Nirwana ditutup, wisatawan masih dapat menikmati objek wisata lainnya di Pekon Sukamarga, seperti Danau Asam, yang tetap dibuka setiap hari. Danau Asam menjadi pilihan alternatif bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam di kawasan tersebut.katanya.

Sementara Camat Suoh, Daved Jakson, turut memberikan dukungan terhadap kepu-tusan penutupan Kawah Nirwana. Ia menekankan bahwa keputusan tersebut bukan hanya melibatkan pemerintah pekon, tetapi juga melibatkan pihak Pokdarwis (Ke-lompok Sadar Wisata) demi menjaga keselamatan para wisatawan. 

Meskipun sektor pariwisata di Suoh dan Bandar Negeri Suoh mengalami penurunan jumlah pengunjung sejak penutupan Kawah Nirwana, keselamatan tetap menjadi pri-oritas utama.

“Kami sepakat bahwa keselamatan pengunjung lebih penting daripada keuntungan sesaat. Meskipun penutupan Kawah Nirwana berdampak pada berkurangnya jumlah wisatawan, kami lebih memilih untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung,” kata Daved Jakson.

Keputusan ini, meskipun menyedihkan bagi beberapa pihak yang bergantung pada sektor pariwisata, dianggap sebagai langkah yang bijak. Pemerintah pekon dan pemerintah kecamatan berkomitmen untuk terus mengutamakan keselamatan masyarakat dan wisatawan, sambil mencari solusi terbaik untuk menjaga keberlanju-tan sektor pariwisata di masa depan.

Seiring dengan perkembangan situasi, pihak berwenang akan terus memantau aktivi-tas satwa liar di kawasan tersebut dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat dan pengunjung wisata. Diharapkan, dengan langkah-langkah pencega-han yang diambil, Kawah Nirwana dan objek wisata lainnya dapat kembali dibuka un-tuk umum dalam waktu dekat, setelah situasi dianggap aman.katanya.(adi/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan