Dampak Konsumsi Gula Berlebihan bagi Kesehatan

Ilustrasi apa yang terjadi jika tubuh kebanyakan gula?//Foto: Shutterstock/Sudtawee Thepsuponkul.--

 

Nyeri Otot dan Peradangan

Gula berlebih dapat memicu peradangan dalam tubuh yang memperburuk kondisi nyeri otot dan sendi. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi gula yang tinggi dengan peningkatan risiko penyakit rematik.

 

Penuaan Dini dan Masalah Kulit

Tingginya kadar gula dalam darah dapat merusak kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Akibatnya, kulit lebih cepat mengalami penuaan, munculnya keriput, serta risiko jerawat yang lebih tinggi.

 

Gangguan Fungsi Liver

Gula tambahan dalam makanan dan minuman sering kali mengandung fruktosa tinggi yang dapat membebani organ hati. Jika dikonsumsi secara berlebihan, fruktosa akan diubah menjadi lemak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD).

 

Penyakit Jantung Kelebihan gula dapat menyebabkan peradangan pada dinding arteri, yang lama-kelamaan bisa mengarah pada pengerasan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.

 

Diabetes Tipe 2 Terlalu banyak gula dapat mengganggu keseimbangan insulin dalam tubuh. Ketika kadar insulin meningkat terus-menerus, pankreas akan bekerja lebih keras hingga akhirnya kelelahan dan gagal mengontrol kadar gula darah, meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

 

Kerusakan Ginjal Penderita diabetes berisiko tinggi mengalami gangguan fungsi ginjal akibat kadar gula darah yang tidak terkendali. Ginjal yang bekerja terlalu keras untuk menyaring gula dalam darah bisa mengalami kerusakan dalam jangka panjang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan