Cegah Lakalantas, Warga Bersihkan Tumpukan Krikil di Jalan Sukau-Lombok
BERSIHKAN KERIKIL :Untuk menghindari resiko terjadinya kecelakaan lalulintas, sejumlah Warga Pemangku Pasundan Jaya, Pekon Jagaraga, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat bergerak cepat membantu membersihkan tumpukan kerikil yang terbawa banjir saat hu--
BALIKBUKIT - Untuk menghindari resiko terjadinya kecelakaan lalulintas (Lakalantas), sejumlah Warga Pemangku Pasundan Jaya, Pekon Jagaraga, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat bergerak cepat membantu membersihkan tumpukan kerikil yang terbawa banjir saat hujan mengguyur wilayah setempat.
Peratin Jagaraga Nofianto mengatakan, setiap kali hujan deras air seringkali mengenangi jalan yang kemudian membawa sejumlah krikil yang berserakan di tengah jalan. Kondisi itu membahayakan pengguna jalan, sehingga warga berinsiatif mengadakan gotong royong membersihkan krikil disepanjang jalan wilayah tersebut
“Dengan kesadaran akan keselamatan bagi pengendara yang melintas, sontak membuat warga kami langsung turun membersihkan jalan raya itu dengan menggunakan berbagai perlengkapan sekop, cangkul serta alat lainnya karena sekaligus gotong royong membersihkan tanaman liar di sekitar lokasi jalan,” kata Nofianto.
Sebab, terusnya, kebersihan jalan raya menjadi perhatian dan prioritas. Dirinya mengucapkan terimakasih atas kekompakan masyarakat dan aparatur pekon yang terus menjaga semangat gotong royong. “Partisipasi ini tentunya menandakan bahwa kita semua menaruh kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Kami harap ini bisa menjadi motivasi untuk masyarakat agar bisa menjaga serta merawat fungsi jalan,” harapnya.
Disisi lain Nofianto juga menambahkan melalui gotong royong ini diharapkan dapat terus memupuk kebersamaan serta menjadi sarana silaturahmi baik antara masyarakat dengan pemerintah.
“Semoga gotong royong yang menjadi agenda rutin ini juga bisa memberikan contoh untuk generasi muda supaya dapat termotivasi untuk aktif terlibat, karena gotong royong merupakan warisan leluhur yang harus tetap kita lestarilan,” harapnya. (edi/lusiana)