Pemerintah Siap Advokasi Warga Bekasi Korban TPPO di Kamboja

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.//Foto:dok/net.--

“Saat saya memandikan jenazahnya, saya melihat ada luka sobek di bagian perutnya. Banyak yang mengatakan itu seperti bekas operasi, dan mereka menduga organnya diambil,” ungkap Diana dengan suara bergetar.

Upaya Pemerintah dalam Mengatasi TPPO

Menanggapi kasus ini, Menteri P2MI menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan otoritas Kamboja untuk mengusut tuntas kasus kematian Soleh. Selain itu, pemerintah akan meningkatkan pengawasan terhadap perekrutan tenaga kerja ke luar negeri agar kasus serupa tidak terulang.

“Kami akan bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan keadilan bagi Soleh dan keluarganya. Kami juga akan memperketat regulasi agar tidak ada lagi pekerja migran yang menjadi korban perdagangan manusia,” tutur Karding.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran pekerjaan ke luar negeri, terutama di negara-negara yang tidak memiliki kerja sama resmi dengan Indonesia. Pemerintah juga mengimbau agar calon pekerja migran memastikan jalur keberangkatan mereka legal dan terdaftar di instansi resmi guna menghindari risiko TPPO.

Dengan adanya advokasi dari pemerintah dan peningkatan kesadaran masyarakat, diharapkan kasus perdagangan manusia dapat diminimalisir, sehingga pekerja migran Indonesia dapat bekerja dengan aman dan terlindungi.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan