BPJN Dirikan Posko Pemantau Jalan dan Jembatan di Jalur Liwa-Krui

BPJN Lampung mendirikan posko pemantau jalan dan jembatan di sepanjang jalur nasional, termasuk ruas Liwa-Krui tepatnya di Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbukit. -Foto Dok---
Radarlambar.bacakoran.co - Untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Lampung mendirikan posko pemantau jalan dan jembatan di sepanjang jalur nasional, termasuk ruas Liwa-Krui, tepatnya di Pemangku I, Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025 masehi.
Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia, mengatakan bahwa posko-posko yang didirikan akan berperan dalam mendukung perjalanan pemudik agar lebih aman dan nyaman.
“Dengan adanya posko-posko ini, kami harap perjalanan para pemudik di wilayah Lampung menjadi lebih aman dan nyaman. Kami terus berkomitmen untuk memastikan kelancaran arus mudik serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama Lebaran 2025,”ujarnya.
Peninjauan langsung terhadap kesiapan posko dilakukan oleh tim BPJN Lampung, termasuk di posko yang berlokasi di Pemangku 1 Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat. Posko tersebut tidak hanya difungsikan untuk memantau kondisi lalu lintas, tetapi juga menyediakan fasilitas bagi pemudik yang membutuhkan tempat istirahat dan air bersih.
Selain itu, posko ini juga memiliki peran strategis dalam pemantauan jalur rawan bencana, mengingat ruas Liwa-Krui sering mengalami longsor. Untuk mengantisipasi hal tersebut, BPJN telah menyiagakan alat berat dan berbagai perlengkapan lain guna memastikan penanganan cepat apabila terjadi bencana.
Untuk titik longsor di jalur liwa-krui tepatnya di pekon Kubuperahu, BPJN Lampung memastikan jalur tetap dapat diakses oleh kendaraan roda dua dan roda empat, meskipun kendaraan berat seperti truk diimbau untuk menggunakan jalur alternatif karena kondisi badan jalan yang tidak memungkinkan.
Susan Novelia juga mengimbau para pemudik untuk tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
“Tak lupa kami mengingatkan para pemudik agar selalu mematuhi rambu lalu lintas, menjaga kesehatan, dan memastikan perjalanan mudik berlangsung dengan aman dan nyaman. Mari wujudkan mudik yang ceria dan penuh makna,” pungkasnya. (edi/lusiana)