Panjang Tol Trans Sumatera Nyaris Sentuh 1.000 Km, Ini Rinciannya

Radarlambar.bacakoran.co- Proyek pembangunan Tol Trans Sumatera semakin menunjukkan kemajuan signifikan dengan bertambahnya panjang ruas tol yang menghubungkan berbagai provinsi di Sumatera. Salah satu pencapaian terbaru adalah selesainya pengerjaan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3, yang memiliki panjang 15,47 kilometer. Proyek ini merupakan bagian dari upaya besar untuk menghubungkan Provinsi Jambi ke Palembang dan Lampung.

Menurut informasi yang disampaikan oleh EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim, meskipun secara umum pekerjaan sudah selesai 100%, saat ini masih dalam tahap pemeriksaan bersama seluruh pihak terkait, termasuk konsultan pengawas dan pemilik proyek, untuk memastikan kualitas dan kelayakan ruas tol ini sebelum dilakukan serah terima pertama.

Panjang Tol Trans Sumatera Terus Bertambah

Tidak hanya Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 yang baru selesai, beberapa ruas tol lainnya juga telah rampung, termasuk di wilayah Sumatera Utara. Salah satunya adalah ruas Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kutepat), dengan total panjang 63,45 km yang meliputi Seksi 2 Tol Kutepat Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km, serta Seksi 3 dan sebagian Seksi 4 Tol Kutepat Tebing Tinggi - Serbelawan - Sinaksak sepanjang 45,4 km.

Dengan tambahan 3 ruas tol baru, total panjang Tol Trans Sumatera kini semakin mendekati 1.000 km, tepatnya 994,57 km. Hal ini menjadikan proyek Tol Trans Sumatera sebagai salah satu infrastruktur besar yang akan menghubungkan pulau Sumatera dari ujung barat hingga timur.

Ruas Tol Trans Sumatera yang Telah Beroperasi

Saat ini, sudah ada 15 ruas Tol Trans Sumatera yang beroperasi dengan total panjang 915,65 km. Beberapa ruas tol yang sudah beroperasi dan menghubungkan berbagai provinsi antara lain:

Bakauheni - Terbanggi Besar (141 km), dikelola oleh INA.

Terbanggi Besar - Kayu Agung (189 km).

Kayu Agung - Palembang - Betung (42,5 km), dikelola oleh Waskita.

Belawan - Medan - Tanjung Morawa (43 km), dikelola oleh Jasa Marga.

Medan - Binjai (17 km), dikelola oleh INA.

Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (62 km), dikelola oleh Jasa Marga.

Palembang - Indralaya (22 km).

Sigli - Banda Aceh Seksi 2 - 6 (48,5 km).

Pekanbaru - Dumai (131 km).

Pekanbaru - Bangkinang (31 km).

Binjai - Tanjung Pura (38,5 km).

Bengkulu - Taba Penanjung (17 km).

Indralaya - Prabumulih (65 km).

Tebing Tinggi - Indrapura (20,4 km), dikelola oleh Hamawas.

Indrapura - Kisaran (47,75 km).


Ruas Tol yang Selesai Dibangun Tapi Belum Beroperasi

Selain ruas-ruas yang sudah beroperasi, ada juga beberapa ruas tol yang telah selesai dibangun namun belum dioperasikan. Ini termasuk:

Tol Kutepat Indrapura - Kuala Tanjung (18,05 km).

Tol Kutepat Seksi 3 dan sebagian Seksi 4 Tebing Tinggi - Serbelawan - Sinaksak (45,4 km).

Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 (15,47 km).


Panjang total Tol Trans Sumatera yang kini hampir mencapai 1.000 km ini memberikan dampak besar pada perekonomian daerah dan konektivitas antarprovinsi. Dengan semakin banyaknya ruas tol yang beroperasi, diharapkan proyek ini dapat meningkatkan efisiensi transportasi dan mempercepat mobilitas barang dan orang di seluruh wilayah Sumatera. (*)