Kenapa Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Mengganggu Kualitas Tidur Anda?

Kenapa Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Mengganggu Kualitas Tidur Anda?. foto/net--

Radarlambar.bacakoran.co -Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan, tetapi ternyata kebiasaan tidur dalam keadaan terang atau dengan lampu menyala bisa menurunkan kualitas tidur Anda. Mungkin Anda sering berpikir bahwa tidur dengan cahaya tidak masalah, tapi tahukah Anda bahwa paparan cahaya bisa mempengaruhi jam biologis tubuh Anda?

Cahaya berfungsi sebagai penentu waktu bagi tubuh, mengatur jam biologis kita yang memengaruhi siklus tidur dan bangun. Saat kita tidur, cahaya yang masuk ke tubuh memberikan sinyal penting ke otak yang akan mengatur fungsi tubuh lainnya, termasuk suhu tubuh dan hormon yang memengaruhi rasa kantuk.

Paparan Cahaya dan Kualitas Tidur
Penelitian menunjukkan bahwa tidur dengan cahaya menyala bisa mengganggu tidur yang nyenyak. Berdasarkan studi tahun 2016, para peneliti menemukan bahwa orang yang terpapar cahaya saat tidur cenderung tidur lebih singkat, bahkan hanya sekitar 10 menit lebih sedikit per malam. Bahkan, mereka yang tidur dalam kondisi terang sering merasa lebih lelah, terbangun bingung di malam hari, dan merasa mengantuk di siang hari.

Meskipun belum ada bukti hubungan sebab-akibat yang jelas, para ilmuwan percaya bahwa pencahayaan yang intens pada malam hari dapat mengganggu kualitas tidur kita.

Mengapa Cahaya Bisa Mengganggu Tidur?
Menekan Produksi Melatonin

Melatonin adalah hormon yang membantu kita tidur. Ketika malam tiba, tubuh kita secara alami meningkatkan produksi melatonin, yang memberi sinyal agar kita merasa mengantuk. Namun, paparan cahaya yang berlebihan dapat menunda pelepasan hormon ini. Terutama cahaya terang dan cahaya biru yang berasal dari layar ponsel, komputer, atau bahkan lampu LED dapat mengganggu proses ini.

Mengganggu Ritme Sirkadian

Tubuh kita memiliki jam biologis internal yang disebut ritme sirkadian, yang mengatur siklus tidur dan bangun. Cahaya adalah sinyal utama yang mempengaruhi ritme ini. Saat kita terpapar cahaya pada malam hari, ritme sirkadian kita bisa terganggu, yang dapat membuat pola tidur kita menjadi kacau. Sebagai contoh, tidur dengan lampu menyala bisa membingungkan jam tubuh kita, menyebabkan kita merasa tidak sepenuhnya tidur nyenyak meskipun kita tidur cukup lama.

Bagaimana Meningkatkan Kualitas Tidur?
Salah satu cara mudah untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan tidur dalam keadaan gelap. Tidur dalam kegelapan membantu tubuh memproduksi melatonin secara optimal dan menjaga ritme sirkadian tetap teratur. Jika Anda ingin tidur yang lebih berkualitas, sebaiknya matikan lampu atau gunakan lampu tidur dengan cahaya redup. Hindari paparan cahaya terang dari layar ponsel atau perangkat elektronik lainnya sebelum tidur.

Kesimpulan
Meskipun mungkin terasa nyaman tidur dengan lampu menyala, kebiasaan ini ternyata bisa mengganggu tidur Anda. Untuk tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas, usahakan tidur dalam keadaan gelap. Dengan cara ini, produksi melatonin akan berjalan lancar, ritme sirkadian tubuh tetap terjaga, dan Anda bisa bangun dengan lebih segar dan penuh energi di pagi hari!

Jadi, mulai sekarang, cobalah tidur dalam keadaan gelap untuk menikmati kualitas tidur yang lebih baik dan kesehatan yang optimal. (*)



Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan