Bank Mega Bagikan Dividen Rp1,05 Triliun

Bank Mega Bagikan Dividen Rp1,05 Triliun . Foto-Net--

Radarlambar.bacakoran.co- PT Bank Mega Tbk telah menyetujui pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham dengan total Rp1,05 triliun. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Jakarta pada 27 Maret 2025. 

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2024, laba bersih yang diperoleh perseroan mencapai Rp2,63 triliun, dengan 40 persen di antaranya dialokasikan sebagai dividen, sementara sisanya sebesar Rp1,58 triliun akan menjadi saldo laba ditahan dan dana cadangan untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan.

Corporate Secretary Bank Mega, Christiana M Damanik, menjelaskan bahwa pembagian dividen ini merupakan bagian dari kebijakan perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Menurutnya, alokasi dana cadangan yang cukup besar juga menunjukkan komitmen Bank Mega dalam menjaga stabilitas keuangan, memastikan ekspansi bisnis yang sehat, serta menghadapi potensi risiko di masa depan.

Dalam aspek keuangan, Bank Mega mencatat rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 25,77 persen dan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) sebesar 70,34 persen. Dengan rasio tersebut, perusahaan dinilai tetap memiliki likuiditas yang kuat untuk mendukung pertumbuhan kredit. 

Selain itu, kinerja bank juga tercermin dalam beberapa indikator lain, seperti rasio pengembalian aset (ROA) yang mencapai 2,56 persen, rasio pengembalian ekuitas (ROE) sebesar 13,62 persen, margin bunga bersih (NIM) sebesar 4,64 persen, serta rasio efisiensi operasional (BOPO) sebesar 73,61 persen.

Untuk menghadapi tahun 2025, Bank Mega telah merancang strategi bisnis dengan menargetkan laba bersih sebesar Rp2,8 triliun. Target ini didukung oleh proyeksi pertumbuhan kredit yang diperkirakan mencapai Rp75 triliun, serta peningkatan dana pihak ketiga (DPK) hingga Rp99 triliun. Dengan strategi tersebut, total aset perusahaan ditargetkan mencapai Rp142 triliun.

Selain aspek keuangan, RUPST juga menetapkan perubahan dalam jajaran direksi. Wakil Direktur Utama Lay Diza Larentie serta Direktur C. Guntur Triyudianto mengundurkan diri dari jabatannya. Sebagai penggantinya, Heriawan Gazali resmi ditunjuk sebagai Direktur baru. Dengan perubahan ini, susunan pengurus Bank Mega setelah RUPST adalah sebagai berikut:

• Direktur Utama: Kostaman Thayib

• Wakil Direktur Utama: Indivara Erni

• Direktur: Yuni Lastianto

• Direktur: Madi Darmadi Lazuardi

• Direktur: Martin Mulwanto

• Direktur: YB Hariantono

• Direktur: Heriawan Gazali

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan