Pupuk Indonesia Berangkatkan 1.473 Pemudik Ke Kampung Halaman

Radarlambar.bacakoran.co- PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali berpartisipasi dalam Program Mudik Bersama BUMN 2025 dengan memberangkatkan 1.473 pemudik ke kampung halaman mereka di berbagai daerah.

Program ini merupakan inisiatif Kementerian BUMN guna mendukung masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan gratis di Hari Raya Idulfitri 1i446 H.

Pelepasan pemudik dilakukan secara simbolis di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, yang dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta sejumlah pejabat BUMN lainnya.

Pupuk Indonesia sendiri menggelar pelepasan serupa di Kantor Pusat Pupuk Indonesia serta di kantor-kantor anak perusahaannya, termasuk PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan PT Pupuk Iskandar Muda.

Sebanyak 29 bus dan 10 hiace disediakan untuk mengantarkan para pemudik ke berbagai wilayah, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur, termasuk Tasikmalaya, Kuningan, Pangandaran, Majalengka, Solo, Malang, Blitar, Jombang, dan Kediri. Selain itu, rute perjalanan juga mencakup Kalimantan, dengan pemberangkatan dari Bontang menuju Balikpapan, Banjarmasin, dan Samarinda. Sementara itu, keberangkatan dari Krueng Geukueh melayani rute Banda Aceh, Aceh Selatan, Medan, dan Kualanamu, serta dari Palembang menuju Jakarta, Serang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pupuk Indonesia menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bantuan transportasi, tetapi juga wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan fasilitas mudik gratis.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa program Mudik Bersama BUMN tahun ini mengalami peningkatan jumlah peserta dibandingkan tahun sebelumnya. Total sebanyak 106 ribu pemudik diberangkatkan oleh 83 BUMN dan anak perusahaannya ke lebih dari 200 kota tujuan di seluruh Indonesia. Upaya ini juga sejalan dengan kampanye keselamatan mudik yang mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor dalam perjalanan jauh, melainkan memanfaatkan moda transportasi yang lebih aman seperti bus, kereta api, dan kapal laut.

Program ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, untuk merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga tanpa terkendala biaya transportasi.(*/edi)