Instansi Diminta Segera Lakukan Simulasi Percepatan Pengangkatan CASN 2024

Reporter: Mujitahidin |

Editor: Mujitahidin |

Selasa , 01 Apr 2025 - 07:05

Menteri PANRB Rini Widyantini.//Foto:dok/net. --

instansi diminta segera lakukan simulasi percepatan pengangkatan casn 2024                            radarlambar.bacakoran.co - pemerintah meminta seluruh instansi pusat dan daerah untuk segera melakukan simulasi percepatan pengangkatan calon aparatur sipil negara (casn) tahun 2024. menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (panrb) rini widyantini menegaskan bahwa simulasi ini harus dilakukan sesuai dengan jadwal terbaru dan kesiapan masing-masing instansi.
berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan, pengangkatan calon pegawai negeri sipil (cpns) harus diselesaikan paling lambat pada juni 2025, sementara pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) harus rampung sebelum oktober 2025.
arahan menteri panrb
menteri panrb rini widyantini menekankan bahwa kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (pemda) harus segera melakukan analisis serta simulasi agar pengangkatan casn dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
rini dalam keterangannya pada senin 31 maret 2025 kemarin mengatakan kementerian, lembaga dan pemda diharapkan aktif dalam menganalisis serta melakukan simulasi percepatan pengangkatan casn dengan mempertimbangkan kesiapan masing-masing instansi. hal ini penting untuk memastikan semua tahapan berjalan sesuai ketentuan. 
lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah, di bawah kepemimpinan presiden prabowo subianto, terus menekankan pentingnya meritokrasi dalam pengelolaan asn. kementerian panrb bersama badan kepegawaian negara (bkn) akan memberikan pendampingan bagi instansi yang telah menunjukkan kesiapan dalam memenuhi persyaratan pengangkatan casn.
kesiapan instansi dan penyesuaian administrasi
rini berharap seluruh instansi yang menangani sumber daya manusia (sdm) dan kepegawaian segera menindaklanjuti arahan presiden yang telah dituangkan dalam surat kepala bkn nomor 2933/b-mp.01.01/k/sd/2025 mengenai penetapan nomor induk asn untuk kebutuhan tahun anggaran 2024.
dikatakannya, pastikan semua casn yang telah lulus seleksi dapat diangkat sesuai batas waktu yang telah ditentukan sebelumnya. jika bisa lebih cepat tentu akan lebih baik.
sementara itu, sekretaris kementerian panrb, reni suzana, menegaskan bahwa percepatan pengangkatan casn menjadi perhatian utama pihaknya. kementerian panrb telah mengidentifikasi kesiapan, termasuk dari sisi anggaran, tetapi tetap diperlukan koordinasi lebih lanjut untuk menyamakan persepsi antarinstansi.
dijelaskannya, penetapan tanggal mulai tugas (tmt) pengangkatan casn tahun ini tidak dilakukan secara serentak, tapi menggunakan batas waktu paling lambat. karena itu bagi instansi yang sudah siap dan memenuhi syarat, pengangkatan bisa dilakukan lebih cepat.
penataan casn dan penempatan jabatan
di sisi lain, pemerintah juga tengah melakukan penataan casn terkait pemisahan kelembagaan dan pemetaan jabatan. penempatan casn dilakukan berdasarkan jenis jabatan, kompetensi, serta kebutuhan unit kerja. jika terdapat kelebihan sdm pada suatu unit kerja, penyesuaian dapat dilakukan sesuai kebutuhan organisasi.
instansi pemerintah juga diharapkan melakukan penyesuaian administrasi dalam proses pengangkatan dan penempatan casn. untuk pengangkatan cpns, peserta yang telah lulus seleksi harus diangkat paling lambat per 1 juni 2025. usulan penetapan nomor induk pegawai (nip) cpns harus sudah diajukan paling lambat 10 mei 2025.
dikatakannya, penetapan tmt pengangkatan cpns ditetapkan pada tanggal 1 bulan berikutnya setelah usulan penetapan nip masuk ke bkn. pihaknya mendorong instansi untuk mengusulkan pengangkatan lebih awal agar proses dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
dengan kebijakan ini, diharapkan pengangkatan casn tahun 2024 dapat berjalan dengan efektif, transparan, dan sesuai dengan prinsip meritokrasi yang diusung pemerintah. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Rabu, 18 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan