Kapal Feri Terbakar di Perairan Banten, 12 ABK Dievakuasi oleh Bakamla

KMP Mutiara Ferindo 2 terbakar di perairan Banten. Sebanyak 12 ABK dievakuasi KN Tanjung Datu-301 milik Bakamla RI.//Foto:dok. Bakamla.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Sebuah insiden kebakaran menimpa Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Mutiara Ferindo 2 di perairan Kabupaten Serang, Banten. Dalam kejadian tersebut, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI melalui Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 berhasil mengevakuasi 12 anak buah kapal (ABK) dari total 17 ABK yang berada di kapal.

 

Pranata Humas Ahli Muda Bakamla, Kapten Yuhanes Antara, menyampaikan bahwa evakuasi dilakukan untuk memastikan keselamatan kru yang terdampak. "Sebanyak 12 ABK telah berhasil dievakuasi dan langsung mendapatkan pemeriksaan kesehatan serta pendataan di atas KN Tanjung Datu-301," ujar Yuhanes pada Kamis (3/4/2025). Sementara itu, 5 ABK lainnya tetap berada di kapal untuk membantu proses pemadaman yang dilakukan oleh tim gabungan Bakamla RI dan Basarnas.

 

Kronologi Kejadian

Insiden kebakaran terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 04.00 WIB saat kapal tengah lego jangkar di perairan Banten. Dugaan awal menyebutkan bahwa titik api berasal dari Car Deck D tepatnya di tumpukan kayu pallet yang berada di dalam kapal. Hingga kini penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas.

 

Yandi, kru mesin yang bertugas sebagai juru minyak kapal, awalnya melihat asap mengepul dari blower saat sedang mematikan generator darurat. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, diketahui bahwa api bersumber dari Car Deck D. Menyadari situasi yang semakin berbahaya, Yandi segera menghubungi Masinis 3 dan beberapa kru lainnya untuk berusaha memadamkan api.Tapi,api terus membesar hingga Chief Officer kapal minta pertolongan melalui komunikasi VHF kepada KN Tanjung Datu-301.

 

Respons Cepat Bakamla

Merespons permintaan bantuan tersebut, Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, segera mengerahkan tim Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) untuk mengevakuasi ABK. Sebanyak 12 ABK berhasil diselamatkan, sementara 5 kru lainnya tetap berada di kapal untuk membantu pemadaman.

 

Upaya pemadaman yang dilakukan tim gabungan Bakamla dan Basarnas akhirnya membuahkan hasil. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 05.20 WIB. Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran serta menilai dampak lebih lanjut dari insiden ini.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan