Hahiwang: Seni Lisan Lampung yang Mengungkapkan Kesedihan dan Kehilangan

Hahiwang : Adalah salah satu budaya kearifan lokal yang mengajarkan kita tentang pentingnya mengenal kembali budaya dan bahasa daerah serta memaknai kehidupan melalui seni lisan, yang menyentuh perasaan terdalam manusia. Foto: Dok/Net--

 

Terancam Punah di Tengah Modernisasi

Saat ini, hahiwang tengah berada dalam ancaman kepunahan. 

Dengan semakin berkurangnya penutur asli dan penggunaan bahasa Lampung yang semakin langka, seni ini semakin jarang terdengar, terutama di kalangan generasi muda yang lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia atau dialek modern lainnya. 

Hahiwang rentan punah karena kesenian ini tidak mudah dikemas dalam bentuk pertunjukan besar, dan bergantung pada keberadaan komunitas penuturnya.

Oleh karena itu, pelestarian hahiwang tidak cukup hanya dengan pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda. 

Penting untuk melestarikan bahasa Lampung sebagai bagian dari pelestarian seni ini, karena dengan bertahannya bahasa daerah, seni-seni lisan seperti hahiwang dapat terus berkembang.

Pelestarian seni lisan juga harus melibatkan penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari, yang dapat mendukung keberlanjutan budaya tersebut. 

Hahiwang mengajarkan kita tentang pentingnya mengenal kembali budaya dan bahasa daerah serta memaknai kehidupan melalui seni lisan, yang menyentuh perasaan terdalam manusia.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan