Rumah Warga Pasar Mulya Barat Ludes Dilalap Api

Rumah warga Pasar Mulya Barat, ludes di lalap api / Foto--yayan--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Sebuah rumah milik Zakaria (65), warga Lingkungan Pasar Mulya Barat 04, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) ludes dilalap si jago merah pada Kamis 3 April 2025 sekitar pukul 13.15 WIB.
Menurut Kamaruzaman, adik ipar korban, api begitu cepat membesar hingga melahap seluruh bagian rumah.
Kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik ini terjadi begitu cepat, membuat bangunan semi permanen tersebut tak tersisa sedikitpun
"Barang-barang tidak ada yang bisa diselamatkan, semuanya terbakar, dan bangunan rumah juga sudah rata dengan tanah," katanya dengan nada sedih.
Ia menjelaskan, kobaran api terlihat pertama kali oleh warga sekitar, yang langsung berusaha memberikan pertolongan semampunya.
Namun, api begitu ganas hingga sulit dikendalikan. Saat kejadian, Zakaria dan keluarganya tidak berada di rumah karena sedang bersilaturahmi ke rumah sanak saudara.
Rumah milik Zakaria di Pasar Krui ludes terbakar, diduga akibat korsleting listrik, beruntung tidak ada korban jiwa-Foto Yayan-
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materi yang dialami korban diperkirakan cukup besar, mengingat seluruh isi rumah habis terbakar tanpa sempat diselamatkan.
"Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil karena api sudah lebih dulu menghanguskan bangunan. Beberapa warga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran, yang datang ke lokasi untuk melakukan pendinginan dan memastikan api benar-benar padam," jelasnya.
Sementara itu, kebakaran ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. Hal ini menjadi perhatian bagi warga lainnya untuk lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing agar kejadian serupa tidak terulang.
Warga setempat berharap pemerintah daerah segera memberikan bantuan kepada korban yang kini kehilangan tempat tinggal.
“Kita berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membantu keluarga yang terdampak musibah ini," tandasnya.(*)