Waspada Hujan dan Cuaca Ekstrem Saat Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari-Foto Dok---
Radarlambar.bacakoran.co – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung memberikan peringatan terkait cuaca yang dapat mempengaruhi perjalanan arus balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni. Selama sepekan ke depan, wilayah sekitar pelabuhan diperkirakan akan menghadapi hujan dengan intensitas bervariasi, dari ringan hingga lebat. Kondisi ini bisa berdampak pada aktivitas transportasi laut, sehingga para pemudik diimbau untuk selalu waspada.
Peringatan ini dikeluarkan setelah BMKG menganalisis kondisi cuaca di wilayah sekitar Pelabuhan Bakauheni dan perairan sekitar Lampung. Hujan dengan intensitas bervariasi kemungkinan akan terjadi di beberapa titik, terutama di Perairan Barat Lampung, Perairan Timur Lampung bagian Selatan, dan Perairan Teluk Lampung bagian Selatan. Hal ini penting untuk diperhatikan, karena hujan lebat yang disertai angin kencang dapat mengganggu perjalanan, baik darat maupun laut.
Peralihan musim yang sedang berlangsung di Provinsi Lampung, dari musim hujan ke musim kemarau, sering kali membawa cuaca ekstrem secara tiba-tiba. Perubahan ini memicu ketidakstabilan atmosfer yang dapat menyebabkan hujan lebat dalam waktu singkat. Oleh karena itu, masyarakat dan pemudik diharapkan tetap berhati-hati dan memantau perkembangan cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu.
BMKG juga mengingatkan bahwa pola angin yang dominan saat ini bergerak dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 2 hingga 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Timur Lampung bagian Selatan dan Perairan Teluk Lampung bagian Selatan. Sementara di sekitar Pelabuhan Bakauheni, kecepatan angin lebih rendah, antara 2 hingga 17 knot.
Mengenai gelombang laut, kondisi di perairan Lampung tergolong tenang hingga sedang, dengan tinggi gelombang berkisar antara 0,2 hingga 2 meter. Di sekitar Pelabuhan Bakauheni, gelombang masih aman untuk aktivitas pelayaran, namun jika angin mencapai kecepatan 21 knot dan gelombang melebihi 2,5 meter, maka kapal ferry bisa terancam. Oleh karena itu, pemudik yang menggunakan jalur laut diimbau untuk memperhatikan informasi cuaca terbaru dari BMKG.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, juga mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik untuk tetap memantau informasi cuaca yang diberikan oleh BMKG. Menjaga kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah antisipasi sangat penting agar perjalanan tetap aman dan lancar.
Para pemudik disarankan untuk selalu memeriksa kondisi cuaca terbaru sebelum berangkat, baik melalui media resmi BMKG atau petugas terkait. Dengan memanfaatkan informasi cuaca yang akurat, diharapkan perjalanan arus balik Lebaran tetap aman meski cuaca dapat berubah dengan cepat. (*/nopri)