PHK 1.126 Karyawan, PT Yihong Novatex Indonesia Hentikan Operasional di Cirebon

Ratusan karyawan PT Yihong Novatex Indonesia menggelar aksi menuntut sejumlah hak usai di PHK--

Radarlambar.bacakoran.co- Industri manufaktur kembali diguncang gelombang pemutusan hubungan kerja. Di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sebuah perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang sablon sepatu, PT Yihong Novatex Indonesia, resmi menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya. Perusahaan yang berlokasi di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura ini menutup usahanya setelah mengalami tekanan keuangan yang cukup serius.

Dalam keterangan manajemen, kerugian yang dialami perusahaan diperparah oleh aksi mogok kerja selama empat hari pada awal Maret lalu.

Aksi tersebut berdampak pada keterlambatan produksi dan pengiriman barang ke pihak pemesan, yang akhirnya memutus kontrak kerja sama. Akibat tidak adanya pemasukan, perusahaan tidak mampu melanjutkan operasional dan memutuskan untuk menghentikan kegiatan usaha.

Sebanyak 1.126 pekerja terkena dampak dari penghentian ini. Namun, bagi pekerja yang menolak keputusan PHK, pembayaran hak-haknya baru akan dilakukan setelah ada putusan hukum yang berkekuatan tetap dari Pengadilan Hubungan Industrial.

Pihak Kecamatan Astanajapura melalui Trantib, Sutomo, membenarkan bahwa keputusan perusahaan menutup operasional dilakukan usai pertemuan antara manajemen dan instansi terkait.

Menanggapi hal ini, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon turut turun tangan. Kepala Disnaker, Novi Hendrianto, menyampaikan bahwa langkah perusahaan dalam melakukan PHK tengah dikaji ulang. Menurutnya, perusahaan tidak berada dalam kondisi pailit, sehingga proses PHK harus mengacu pada rekomendasi dari pengawas ketenagakerjaan.

Ratusan pekerja yang terdampak kini masih menanti kejelasan atas hak-hak mereka. Sebagian di antaranya berharap perusahaan bisa kembali bangkit agar mereka dapat kembali bekerja seperti sediakala. PT Yihong Novatex sendiri diketahui mulai beroperasi di wilayah Cirebon Timur dalam dua tahun terakhir sebagai bagian dari industri alas kaki.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan