Mengungkap Alasan Tidak Ada Sosok Ayah pada Gambar di Kaleng Khong Guan

Reporter: Adi Pabara |

Editor: Budi Setiawan |

Senin , 07 Apr 2025 - 12:16

Kaleng Roti Khong Guan. Foto Dok/Net ---

Hasil akhirnya, ilustrasi pada kaleng Khong Guan tidak berbeda jauh dari sketsa awal yang ia buat.

Sejarah Biskuit Khong Guan

Meski sangat populer di Indonesia, Khong Guan berasal dari Singapura. Didirikan oleh dua imigran asal Fujian, China, Chew Choo Keng dan Chew Choo Han, perusahaan ini awalnya memulai usaha biskuit setelah kedua saudara ini bekerja di pabrik biskuit.

Setelah Jepang menginvasi Singapura, mereka berlindung di Malaysia dan memproduksi biskuit secara tradisional untuk dijual.

Setelah Jepang meninggalkan Singapura, mereka kembali ke sana dan memulai usaha biskuit mereka dengan penuh perjuangan, menghadapi berbagai tantangan seperti kekurangan bahan baku.

Hingga kini, Khong Guan tetap menjadi salah satu pilihan biskuit favorit di Indonesia, dengan kemasan kaleng yang ikonik dan cerita panjang yang menyertainya.(*)

mengungkap alasan tidak ada sosok ayah pada gambar di kaleng khong guan                            radarlambar.bacakoran.co - khong guan, biskuit legendaris yang sering ditemukan saat perayaan idul fitri, hadir dalam kemasan kaleng besar berbentuk kotak yang dihiasi gambar ibu bersama dua anaknya yang sedang menikmati teh dan biskuit.
namun, ada yang menarik dari ilustrasi ini: tidak tampak sosok ayah di dalamnya. mengapa demikian?
 
alasan di balik ilustrasi tanpa ayah
ilustrasi pada kaleng khong guan dibuat oleh seorang pelukis bernama bernardus prasojo pada tahun 1970-an.
bernardus yang awalnya membuat sketsa sebagai bagian dari pesanan perusahaan separasi film, mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui pasti alasan mengapa sosok ayah tidak digambar dalam ilustrasi tersebut.
namun, ia berpendapat bahwa hal itu mungkin sengaja dilakukan untuk menarik perhatian ibu rumah tangga sebagai konsumen utama.
bernardus berasumsi bahwa produsen biskuit ingin mempengaruhi pembelian oleh ibu rumah tangga, yang memang cenderung menjadi pengambil keputusan dalam belanja makanan.
menurutnya, penempatan ibu dalam gambar tersebut bertujuan untuk lebih dekat dengan konsumen utama yang sering kali adalah ibu-ibu yang berbelanja.
menurut saya, itu cara untuk memengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. jadi yang penting ada ibunya di situ, karena yang belanja ibunya, ujar bernardus.
 
proses pembuatan ilustrasi kaleng khong guan
bernardus juga bercerita mengenai proses pembuatan ilustrasi tersebut yang terbilang cepat. ia mengaku mendapat inspirasi dari sebuah potongan gambar majalah yang sudah usang.
dengan arahan dari pihak pemesan, sketsa yang ia buat akhirnya disesuaikan dengan beberapa komposisi, seperti warna pakaian dan posisi anak-anak.
hasil akhirnya, ilustrasi pada kaleng khong guan tidak berbeda jauh dari sketsa awal yang ia buat.
 
sejarah biskuit khong guan
meski sangat populer di indonesia, khong guan berasal dari singapura. didirikan oleh dua imigran asal fujian, china, chew choo keng dan chew choo han, perusahaan ini awalnya memulai usaha biskuit setelah kedua saudara ini bekerja di pabrik biskuit.
setelah jepang menginvasi singapura, mereka berlindung di malaysia dan memproduksi biskuit secara tradisional untuk dijual.
setelah jepang meninggalkan singapura, mereka kembali ke sana dan memulai usaha biskuit mereka dengan penuh perjuangan, menghadapi berbagai tantangan seperti kekurangan bahan baku.
hingga kini, khong guan tetap menjadi salah satu pilihan biskuit favorit di indonesia, dengan kemasan kaleng yang ikonik dan cerita panjang yang menyertainya.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 3 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan