Relapse: Mengenali Pemicu, Tanda-Tanda, dan Strategi Menghadapinya

Relapse adalah bagian dari perjalanan menuju pemulihan, bukan titik akhir dan setiap orang bisa saja mengalaminya._Foto freepik_--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Relapse merupakan kondisi ketika seseorang yang sedang berupaya pulih dari kecanduan—baik terhadap zat seperti narkoba, alkohol, rokok, maupun kebiasaan adiktif lainnya—kembali ke perilaku lama yang ingin dihentikan. Meskipun tampak seperti kemunduran, relapse adalah bagian dari proses pemulihan yang kerap terjadi. Hal terpenting adalah mengetahui cara mengenalinya dan menghadapi situasi ini dengan pendekatan yang tepat.
Apa Itu Relapse?
Relapse tidak selalu diawali dengan tindakan fisik. Proses ini seringkali dimulai secara emosional dan mental sebelum akhirnya seseorang kembali pada kebiasaan lama. Dengan memahami tahapannya, individu dapat lebih siap untuk mencegah terjadinya relapse secara utuh.
Faktor Pemicu Relapse
-Berbagai situasi bisa memicu keinginan untuk kembali ke pola lama. Beberapa faktor yang sering menjadi penyebab antara lain:
-Tekanan emosional, seperti stres karena pekerjaan, konflik pribadi, rasa kesepian, atau perasaan tidak berdaya.
-Lingkungan yang mengingatkan masa lalu, termasuk tempat, orang, atau suasana yang dulu terkait dengan kecanduan.
-Rasa bosan, ketika seseorang tidak tahu bagaimana mengisi waktu luang tanpa kebiasaan lama.
-Terlalu percaya diri, merasa sudah sembuh sepenuhnya dan mengabaikan kewaspadaan.
-Minimnya dukungan sosial, kurangnya teman atau keluarga yang bisa memberi dukungan emosional.
Tanda-Tanda Relapse