Pemerintah Targetkan Revitalisasi 20 Ribu Hektar Tambak untuk Swasembada Pangan

Target 2025, 70 ribu ha tambak terbengkalai dioptimalkan untuk tingkatkan hasil udang dan ikan-Ilustrasi/FREEPIK.COM-
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pemerintah Indonesia terus berupaya mencapai swasembada pangan, salah satunya dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan protein masyarakat.
Dalam upaya ini, pemerintah berencana untuk merevitalisasi sekitar 20 ribu hektar (ha) tambak pada tahun 2025.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan dan komoditas lainnya, seperti udang, untuk memenuhi konsumsi protein yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menjelaskan bahwa revitalisasi tambak ini tidak melibatkan pembukaan lahan baru.
Sebaliknya, pemerintah akan mengoptimalkan sekitar 70 ribu ha tambak yang selama ini tidak terpakai.
Lahan-lahan tambak tersebut sebelumnya digunakan untuk budidaya udang windu, namun kini sudah tidak lagi dimanfaatkan.
Salah satu lokasi yang menjadi fokus revitalisasi adalah daerah Pantura dan Jawa Barat.
Menurut Zulkifli Hasan, proyek revitalisasi ini merupakan langkah besar yang melibatkan perbaikan dan pemulihan tambak yang terbengkalai, dan diharapkan dapat mendongkrak produksi ikan tangkap serta hasil perikanan lainnya.
Pemerintah juga akan memperkenalkan pengembangan pabrik pakan ternak untuk mendukung komoditas seperti ayam dan ikan.
Salah satu manfaat dari langkah ini adalah peningkatan daya serap jagung domestik, yang selama ini sering kali terbuang sia-sia.
Zulhas juga menyebutkan pemerintah juga akan turut mengendalikan harga pakan ternak melalui pengawasan dan pengelolaan yang lebih baik, diharapkan harga pakan tidak lagi ditentukan oleh segelintir pihak, melainkan melalui mekanisme pasar yang lebih kompetitif.
Dengan begitu, hasil pertanian dan perikanan dapat lebih terjangkau bagi peternak dan nelayan, yang pada gilirannya akan membantu masyarakat untuk memperoleh pangan yang bergizi dengan harga yang lebih stabil. (*)