Indonesia Masih Percaya pada PLTU di Tengah Krisis Iklim

Indonesia tambah 1,9 GW PLTU captive, bertolak belakang dengan tren energi bersih global-Ilustrasi: Freepik.com-
Dalam peta global, Indonesia kini tergabung dengan segelintir negara—termasuk China, India, Bangladesh, dan Korea Selatan—yang masih memperluas infrastruktur PLTU mereka.
Keputusan ini memperlihatkan dilema besar dalam arah kebijakan energi nasional. Di satu sisi, Indonesia diharapkan bisa bertransformasi menuju energi yang lebih ramah lingkungan.
Namun di sisi lain, dorongan industrialisasi dan ketergantungan terhadap batu bara masih kuat mewarnai langkah pembangunan.
Pembangunan PLTU dalam skala besar bukan hanya memunculkan pertanyaan soal komitmen terhadap iklim, tapi juga memaksa evaluasi ulang terhadap konsistensi dan keberanian Indonesia dalam menghadapi masa depan energi global.
Apakah negeri ini siap beralih ke energi bersih, atau akan tetap bergantung pada warisan batu bara demi pertumbuhan ekonomi. (*)