Pasca Lebaran, Pengajuan Nikah di KUA Pesbar Menurun

Kasi Bimas Islam Kemenag Pesbar, Irhamsyah, S.Th.I, M.H.I.--

PESISIR TENGAH - Momentum setelah Hari Raya Idulfitri umumnya identik dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, termasuk dalam hal rencana pernikahan. Tapi, kondisi tersebut tampaknya belum terjadi di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). Hingga kini, pengajuan pernikahan oleh calon pengantin (catin) di Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di seluruh Kecamatan di negeri para sai batin dan para ulama itu justru menunjukkan tren menurun.

Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesbar, Irhamsyah, S.Th.I., M.H.I., menyampaikan bahwa pasca libur Idulfitri 1446 Hijriah, pihaknya belum menerima laporan adanya peningkatan pengajuan pernikahan dari masyarakat. Ia menyebut bahwa kondisi tersebut terpantau secara merata di seluruh KUA yang ada di Pesbar.

“Hingga saat ini masih tergolong seperti biasanya. Artinya, belum ada peningkatan yang signifikan terkait pengajuan pernikahan oleh pasangan calon pengantin. Bahkan, jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, justru mengalami penurunan,” katanya. 

Ditambahkannya, pasangan calon pengantin umumnya langsung mengurus proses administrasi pernikahan ke kantor KUA di masing-masing Kecamatan. Hanya sebagian kecil dari mereka yang datang ke Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terletak di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten setempat. Karena itu, meskipun tidak terjadi lonjakan, Kemenag Pesbar telah sejak awal menginstruksikan seluruh jajaran KUA agar tetap siaga dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Sebagai antisipasi, kita sudah mengimbau kepada seluruh petugas KUA untuk tetap memaksimalkan pelayanan, terutama dalam menghadapi kemungkinan lonjakan pengajuan pernikahan setelah masa libur panjang Lebaran tersebut,” jelasnya. 

Dikatakannya, dari data yang dihimpun oleh Kemenag Pesbar, tercatat bahwa sepanjang bulan Maret 2025 hanya terdapat 16 peristiwa pernikahan di seluruh KUA se-Kabupaten Pesbar. Dari jumlah itu, 11 pernikahan dilangsungkan di luar KUA, sedangkan lima sisanya dilaksanakan di lingkungan kantor KUA. Angka ini dinilai cukup rendah mengingat biasanya terjadi peningkatan menjelang dan setelah hari besar keagamaan seperti Idul Fitri.

Meski begitu pihaknya memastikan bahwa seluruh pelayanan di lingkungan Kemenag Pesbar tetap berjalan normal. Baik pelayanan di masing-masing KUA maupun pelayanan terpadu di MPP, semuanya tetap beroperasi dan dilaksanakan dengan optimal. Pihaknya juga menempatkan petugas khusus di MPP untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan yang cepat dan efisien.

“Pelayanan di KUA dan di MPP tetap berjalan seperti biasa. Sejauh ini tidak ada kendala. Bahkan, di MPP setiap hari ada petugas khusus yang kita tempatkan untuk melayani masyarakat secara langsung, agar semua kebutuhan pelayanan bisa terpenuhi dengan baik,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan