Kenikmatan yang Bisa Berujung Petaka. Bahaya Minuman Manis bagi Kesehatan

Reporter: Edi Prasetya |

Editor: Edi Prasetya |

Jumat , 17 Oct 2025 - 13:40

Minuman manis mungkin terasa menyenangkan di lidah, tetapi dampaknya terhadap tubuh bisa sangat serius jika dikonsumsi secara berlebihan. - Foto freepik--

kenikmatan yang bisa berujung petaka. bahaya minuman manis bagi kesehatan                            radarlambar.bacakoran.co - minuman manis seperti soda, teh dalam kemasan, minuman berenergi serta jus instan kerap menjadi pilihan populer untuk menghilangkan dahaga. cita rasa yang nikmat dan menyegarkan memang menggoda, namun di balik kenikmatan tersebut, tersimpan berbagai risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.
 
1. menambah berat badan secara signifikan.
kandungan gula tinggi dalam minuman manis menambah kalori tanpa memberikan rasa kenyang. akibatnya, tubuh cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan, sehingga memicu kenaikan berat badan dan risiko obesitas.
 
2. memicu diabetes tipe 2.
asupan gula berlebih dalam jangka panjang bisa menyebabkan resistensi terhadap insulin. kondisi ini membuat kadar gula darah sulit dikendalikan dan menjadi salah satu faktor utama penyebab diabetes tipe 2, apalagi jika tidak dibarengi dengan gaya hidup aktif.
 
3. bebani kinerja hati.
fruktosa, salah satu jenis gula yang umum dalam minuman manis, diproses langsung oleh hati. konsumsi berlebih dapat menyebabkan penumpukan lemak di organ ini dan meningkatkan risiko penyakit perlemakan hati non-alkoholik (nafld).
 
4. meningkatkan risiko penyakit jantung.
beberapa studi mengaitkan konsumsi rutin minuman bergula dengan peningkatan tekanan darah, peradangan dalam tubuh, dan gangguan metabolik—semuanya merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.
 
5. merusak kesehatan gigi.
gula adalah makanan favorit bakteri di dalam mulut. proses fermentasi gula oleh bakteri menghasilkan asam yang dapat mengikis lapisan pelindung gigi (enamel), memicu gigi berlubang, dan menyebabkan masalah gusi.
 
6. menimbulkan efek kecanduan.
gula memiliki efek pada otak yang mirip dengan zat adiktif dan rasa senang yang ditimbulkan dapat membuat seseorang terus-menerus ingin mengonsumsi minuman manis, sehingga sulit untuk mengontrol kebiasaan tersebut.
 
tips mengurangi konsumsi minuman manis ;
-pilih air mineral, air lemon atau teh tanpa gula sebagai pengganti.
-biasakan membaca label gizi sebelum membeli minuman kemasan.
-hindari minuman manis sebagai konsumsi harian, cukup sebagai sesekali saja.
-buat jus segar di rumah tanpa menambahkan gula tambahan.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Edisi Minggu, 19 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan