Kebiasaan Mengempeng Anak: Manfaat, Risiko, dan Cara Mengelola dengan Bijak

Anak yang terlalu sering mengempeng bisa menjadi terlalu bergantung secara emosional pada empeng sebagai cara untuk menenangkan diri. --Foto: Freepik----

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Mengempeng adalah kebiasaan yang sangat umum di kalangan bayi dan balita. 

Kebiasaan ini biasanya dilakukan untuk menenangkan diri, membantu tidur, atau memberikan kenyamanan. 

Namun, jika kebiasaan ini berlangsung terlalu lama atau tidak dikelola dengan tepat, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada gigi dan perkembangan mulut anak.

 

Dampak Negatif Mengempeng terhadap Gigi Anak

1. Perubahan Struktur Gigi Jika kebiasaan mengempeng dilakukan terlalu sering atau dalam waktu yang lama, bisa menyebabkan gigi depan terdorong ke depan. Akibatnya, gigi bisa tumbuh tidak rata atau terjadi maloklusi (gigi tidak sejajar), yang dapat memengaruhi penampilan dan fungsi gigi anak.

2. Masalah Gigitan (Open Bite) 

Mengempeng dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah pada gigitan anak, di mana gigi depan tidak dapat menutup sepenuhnya. Kondisi ini dikenal dengan open bite dan dapat mengganggu kemampuan anak dalam berbicara dan mengunyah makanan dengan baik.

3. Gangguan Pertumbuhan Gigi Permanen 

Kebiasaan ini juga bisa mengganggu posisi gigi permanen yang mulai tumbuh. Jika dibiarkan, anak mungkin membutuhkan perawatan ortodontik (seperti behel) di masa depan untuk memperbaiki posisi gigi yang salah.

4. Infeksi Mulut 

Empeng yang tidak dijaga kebersihannya bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Infeksi mulut seperti sariawan maupun masalah gusi dapat terjadi jika empeng sering kali kotor maupun terkontaminasi.

5. Ketergantungan Emosional 

Anak yang terlalu sering mengempeng bisa menjadi terlalu bergantung secara emosional pada empeng sebagai cara untuk menenangkan diri. Hal dimaksud dapat membuat anak kesulitan untuk mengelola perasaan maupun menenangkan dirinya tanpa empeng.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan